PEKANBARU, LIPO - Setelah perjuangan Afni Zulkifli yang gencar melakukan sosialisasi dan penggalangan massa menuju kursi DPRD Riau Dapil Siak-Pelalawan periode 2024-2029 melalui NasDem, publik dikejutkan dengan pernyataan sikapnya yang viral di medsos.
Melalui akun TikTok Afni.Z yang dikutip liputanoke.com, secara terbuka Afni yang juga menjadi Tenaga Ahli Menteri Kehutanan Siti Nurbaya menyatakan mundur. Meski tak menyebutkan alasan yang jelas, Afni mengatakan, bahwa perjuangan itu tak harus hanya menjadi caleg.
"Mundur dari pencalegan DPRD Provinsi Riau 2024. Saya tidak bisa memberitahu apa yang menjadi dasar atau alasan dari keputusan ini melanjutkan perjuangan tidak harus menjadi caleg," ucap Afni, dikutip Jumat (14/4/2023).
Ia juga menegaskan tetap fokus melanjutkan perjuangan terutama kawasan hutan Riau.
"Saya tetap harus fokus memperjuangkan hak dan hutan tanah masyarakat Riau," tegasnya.
Afni yang berlatar belakang jurnalis dan juga dosen mengatakan, bahwa ini adalah pilihan berat yang harus ia ambil. Meski hanya bisa menyampaikan dengan bahasa satir, ia melihat bahwa situasi yang membuat ia harus mengambil langkah mundur ini.
"Keputusan ini dengan sangat berat hati harus saya ambil melihat situasi dan kondisi yang ada," ucapnya dengan wajah datar.
Namun, ia menitip pesan kepada masyarakat Riau bahwa ia akan terus berjuang dan akan tetap membawa semangat yang tinggi dengan misi yang diembannya.
"Percayalah entah disimpang mana nantinya kita pasti akan bertemu pada perjuangan yang sesungguhnya tetap semangat, tetap semangat," tutupnya.
Langkah Afni mundur ini, sebelumnya juga diikuti dengan mundurnya Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Riau, Jhony Charles yang sudah resmi mengundurkan diri dari jabatannya pada 13 April 2023.
Pengunduran diri ini diumumkan melalui surat terbuka yang ditujukan kepada Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Riau.
Dalam surat yang beredar Jumat (14/4/2023) dini hari, Jhony Charles menyampaikan bahwa ketidaknyamanan dan ketidakserasian dengan Bappilu DPW dan Bappilu DPD Kota Pekanbaru menjadi alasan utama keputusan ini.
"Setelah menjalani proses pleno mulai dari tingkatan Rakerda, Pleno DPW dan Pleno DPP, saya merasakan ketidaknyamanan ataupun keserasian dengan Bappilu DPW dan Bappilu DPD Kota Pekanbaru dalam merumuskan strategi Pemenangan Caleg Provinsi dan beberapa Kabupaten/Kota," ujar Jhony Charles.
"Sebagai penutup, saya merasa ruang diskusi untuk saya terbatas. Saya tetap sebagai Kader Partai NasDem dan kembali menjadi Kader biasa di Kab. Rokan Hilir," ungkapnya.
Tak hanya mengundurkan diri sebagai Sekretaris DPW Partai NasDem Provinsi Riau, Jhony Charles juga memutuskan untuk mundur dari Bacaleg DPR RI Dapil Riau I.
Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Willy Aditya yang telah membawanya menjadi Sekretaris serta memberikan saran di DPP pada 11 April 2023. Jhony Charles menjelaskan bahwa dirinya merasa ruang diskusi menjadi terbatas. (*16)
GoogleNews
