.jpg)
LIPO - Warga Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, digegerkan penemuan mayat di dalam kamar pada Minggu (20/11/22) sekitar pukul 21.00 wib.
Korban yang diketahui bernama Edi tersebut diperkirakan sudah 4 hari meninggal, lantaran tubuh sudah dipenuhi belatung sehingga mengeluarkan aroma tidak sedap.
Dijelaskan DS kepada Polisi, bahwa ayahnya memiliki riwayat penyakit dalam. Namun, korban menolak menjalani perawatan. Sehingga diduga hal tersebut menjadi penyebab korban meninggal dunia di rumah.
Sementara, Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya, Iptu Dodi Vivino, menjelaskan, pihaknya mendapatkan laporan dari Ketua RT setempat, Suratno, terkait bau menyengat yang berasal dari rumah korban.
"Lalu, selanjutnya tim datang menuju ke lokasi untuk menyelidiki hal tersebut," ujar Dodi, pada Senin (21/11/2022).
Kata Dodi melanjutkan, sampai di lokasi mayat korban yang telah dikerumuni belatung dan tergeletak di kamar belakang rumah tersebut.
"Kemudian tim berkoordinasi dengan Inafis Polresta Pekanbaru untuk mengidentifikasi dan dibawa ke RS Bhayangkara untuk diautopsi," ujar Dodi.
"Dari keterangan anaknya, Edi sudah lama mengidap penyakit dalam dan tidak mau rawat jalan. Hingga akhirnya ia meninggal di dalam rumah," jelas Dodi.
Sementara anak korban, DS, menolak dilakukan otopsi terhadap jasad korban. (*1/ROC)
GoogleNews
