SIAK, LIPO - Kecamatan Lubuk Dalam terpilih sebagai Kecamatan yang Terbaik Satu dibidang pelayanan ke masyarakat yang kreatifitas dan inovasi se Kabupaten Siak.
Kecamatan yang dipimpin oleh Andi Putra SSTP MSi, itu juga telah terpilih sebagai Kecamatan yang mewakili Kabupaten Siak untuk dinilai ke tingkat Propinsi Riau dalam bidang bentuk dan upaya Camat dalam pemberdayaan masyarakat, yang penilaiannya sudah dimulai pada Kamis (5/11/20) kemarin.
"Penilaiannya sudah dimulai pada 5 November 2020 kemarin, oleh Tim Propinsi Riau," kata Andi Putra.
Mantan Camat Pusako ini merasa bangga Kecamatan yang dipimpin nya itu telah berhasil mewakili kabupaten Siak ke tingkat propinsi Riau.
"Saya merasa senang, dan keberhasilan ini berkat kerja keras tim yang solid antara pemerintah kecamatan dengan UPTD dan pemerintah kampung juga masyarakat," ucap Andi Putra lagi.
Andi Putra berharap penilaian di tingkat Propinsi Riau Kecamatan Lubuk Dalam meraih nilai terbaik satu.
"Semoga Kecamatan Lubuk Dalam dapat penilaian yang terbaik satu, Amin," harapnya.
Untuk diketahui, sebelumnya Kecamatan Lubuk Dalam terpilih sebagai Kecamatan terbaik satu se Kabupaten Siak, dalam bidang pelayanan kepada masyarakat yang kreatifitas dan inovasi di masa Pendemi Covid 19.
Kecamatan yang dipimpin oleh Andi Putra SSTP, MSi tersebut telah berhasil mengurangi resiko penularan virus Corona 19 di masyarakat.
Adapun cara yang dilakukan Camat Andi Putra itu dengan membuat pelayanan Drive Trhu, yaitu masyarakat tidak harus turun dari kendaraan namun bisa melakukan pelayanan tanpa harus masuk ruangan pelayanan.
"Pelayanan ini termotivasi oleh pelayanan ATM drive trhu dan rumah makan cepat saji drive trhu," kata Andi Putra.
Lanjut Andi Putra, Inovasi yang ke dua, pemerintah kecamatan Lubuk Dalam membentuk tim mata elang yang di pimpin oleh Sekcam, dengan nama Tim cepat tanggap untuk mengatasi keresahan masyarakat, seperti mengatasi perjudian dan lain lainnya.
"Inovasi yang ke tiga, Lubuk Dalam hijau. Ini suatu upaya untuk melestarikan lingkungan agar tetap hijau.
Kecamatan kita berhasil mendapatkan bantuan dari meteri LHK sebanyak 280.000 bibit buah buahan, dan hasil buah buahannya akan dirasakan masyarakat 7-12 tahun lagi," terang orang nomor satu di kecamatan Lubuk dalam itu.
Terus, Inovasi ke empat, para penghulu mendukung untuk terus berkarya dan berinovasi walhasil dengan banyak melakukan kegiatan yang bermanfaat.
"Para penghulu RKB berhasil membuat program beras sejojot, yaitu setiap malam diadakan ronda dan masyarakat menggantungkan beras di depan rumah masing masing sejojot atau segenggam, dan beras itu di jual kepada masyarakat kembali dengan harga Rp 7.000/ kg, dan uang nya menjadi kas RT," terang Andi Putra.
Andi Putra menjelaskan bahwa Kampung Rawang Kao inovasinya dengan menggalakkan kembali kelompok wanita tani dengan pemanfaatan lahan pekarangan dan lahan nganggur.
"Dan itu menjadi pendapatan tambahan bagi ibu ibu," jelasnya.
Selanjutnya pemerintah Kecamatan Lubuk Dalam menerapkan tim work dengan memberikan penghargaan motivasi bagi pegawai untuk terus semangat bekerja. (*11)