LIPO - Provinsi Riau, terutama Kota Pekanbaru masih jauh dari kata aman dari infeksi virus corona. Bahkan, penyebarannya cendrung terus meningkat dari hari ke hari. Namun kondisi ini tidak menyurutkan anggota DPRD Kota Pekanbaru melakukan kunjungan ke luar daerah. Padahal klaster perkantoran cukup signifikan jumlahnya dalam menyumbang pasien yang terpapar virus mematikan itu.
Untuk menekan penyebaran virus corona, saat ini Walikota Firdaus menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM), namun upaya kebijakan Walokota Firdaus sepertinya tidak begitu dipedulikan oleh beberapa anggota DPRD Kota Pekanbaru. Mereka tetap saja melakukan bepergian dengan berbagai alasan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, sejumlah anggota DPRD tetap melakukan perjalanan dinas ke luar kota sejak Kamis (1/10/2020) kemarin.
Salah seorang staf yang ada di ruang fraksi PKS mengatakan bahwa anggota DPRD ada yang melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
"(Anggota) Dewan gak ada, lagi dinas luar ke Sumbar," katanya.
Namun sayang, staf tersebut enggan menyebutkan nama-nama anggota DPRD yang melakukan perjalanan dinas keluar kota saat pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Sepertinya Anggota DPRD yang "bandel" itu lebih mengejar SPPD ketimbang keselamatan dirinya, keluarga dan orang lain. Padahal sebelumnya Ketua DPRD Hamdani mengimbau agar seluruh anggota dewan dan staf untuk tidak melakukan perjalanan dinas kelar kota. baik untuk urusan bimbingan teknis, kunjungan kerja, konsultasi dan koordinasi ke kementerian serta juga yang lainnya. Hal tersebut mengingat jumlah masyarakat yang terpapar Covid-19 di Pekanbaru semakin meningkat.
"Ya, kawan-kawan dewan jangan dulu ke luar kota dalam pekan ini. Sekarang kondisi Covid-19 luar biasa peningkatan kasusnya di Pekanbaru," tegas Ketua DPRD Kota Pekanbaru Hamdani beberapa waktu lalu.
Saat dikonfirmasi terkait kebarangkatan anggota dewan ke luar kota, Ketua DPRD Pekanbaru belum memberi respon.
Sementara itu pantauan media di kantor DPRD Kota Pekanbaru, ruang komisi yang biasanya digunakan untuk kegiatan rapat terlihat tertutup. Sementara itu di ruang fraksi hanya terlihat beberapa orang saja. (*1)
GoogleNews
