Anak Muda Golongan Paling Paham Resiko Pandemi Covid-19, tapi Paling Sulit Adaptasi Kabiasaan Baru

Anak Muda Golongan Paling Paham Resiko Pandemi Covid-19, tapi Paling Sulit Adaptasi Kabiasaan Baru
Ilustrasi/Int
LIPO - Banyak anak muda yang sulit mengadaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi. Padahal golongan ini paling memahami resiko terpapar virus corona. Lihat saja disetiap sudut kota, anak-anak muda selalu nongkrong bareng teman-temannya di cafe dari pagi sampai sore, bahkan sampai larut malam.

Kebiasaan anak muda yang sulit menerapkan kebiasaan baru ini juga diakui oleh salah satu Anggota tim Relawan Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19, Savero Karamiveta Dwipayana. 

Ia mengakui sulitnya menyampaikan informasi serta mengedukasi perihal pandemi Covid-19 ke anak muda. Padahal penyelesaian pandemi Covid-19 harus dimulai dari diri sendiri.

Savero yang masih berstatus mahasiswa tersebut menjadi salah satu relawan yang bertugas memproduksi konten di media sosial perihal Covid-19. 

"Kalau yang saya lihat di anak muda, orang banyak yang aware sama Covid-19, banyak juga orang-orang yang ngerasa kok Covid-19 lama, enggak beres-beres,” kata Savero dalam siaran langsung melalui akun Youtube BNPB, Senin (31/8/2020). 

"Tapi dirinya sendiri yang ngomong itu dia tetap nongkrong, tetap jalan sama temannya," sambungnya, sebagaimana dilansir kompas.com. 

Menurutnya, hal tersebut akan berdampak pada penyelesaian pandemi Covid-19. Pandemi, katanya, akan berlarut-larut apabila seseorang tidak taat menerapkan protokol kesehatan. 

"Kadang itu yang agak susah untuk disosialisasi dan diedukasi, bahwa Covid ini enggak akan selesai-selesai kalau memang dari diri kita sendiri tidak taat pada protokol kesehatan," ujar Savero. (*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index