LIPO - Beberapa waktu yang lalu, dibeberapa sudut kota Jakarta, seperti Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan, terpampang foto Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS), di baliho.
Dikutip dari REQnews.com, baliho-baliho memasang foto HRS itu ditemukan di sejumlah ruas jalan, seperti Jalan Proklamasi, Jalan Tambak, Jalan Minangkabau, Jalan Setiabudi, Jalan Matraman Salemba, Jalan Salemba-Kwitang depan lampu merah RSCM dan juga di tepi Jalan Cempaka Putih yang menghubungkan Jakarta Timur.
Pemasangan foto HRS itu banyak menimbulkan tanda tanya, untuk apa?.
Sekjen Dewan Syuro DPD FPI DKI Jakarta, Novel Bamukmin, menyebutkan, baliho foto HRS itu dikatakannya sebagai bentuk kecintaan warga ibu kota terhadap Habib Rizieq.
Baca Juga:Digandeng Hamulian Maju Sebagai Cawabup Rohul, Petinggi PAN Sebut Topan Khianati Keputusan Partai
Disamping itu, baliho itu sebagai respons atas peristiwa pembakaran foto wajah HRS yang terjadi beberapa waktu lalu saat terjadi demonstrasi di depan gedung MPR/DPR. Dan Novel berharap, pemasangan baliho itu harus dihargai.
"Saya berharap dengan semangat dirgahayu RI maka seharusnya Satpol PP, daerah mana pun di Indonesia bisa menghargai ulama dan ucapan dari Habib Rizieq Shihab," kata Novel, Rabu 19 Agustus 2020
"Kami mengucapkan dirgahayu RI karena poster dengan foto Habib Rizieq Shihab untuk menjaga kedaulatan negara dari komunis dengan segala tipu daya dan adu domba neo PKI," jelasnya lagi.
Novel berkata, pemasangan baliho HRS itu dilakukan dengan memasang latar belakang merah putih yang artinya adalah pengibaran bendera pusaka tidak boleh diturunkan seenaknya. (*1)