PEKANBARU, LIPO - Salahsatu penyebab lambatnya diperoleh hasil uji swab selama ini, adalah tidak dimilikinya alat atau laboratorium biomolekuler oleh rumah sakit di Provinsi Riau. Namun, saat ini kita akhirnya bisa lega. Karena hari ini, Selasa (21/04), Gubernur Riau langsung meresmikan sekaligus meninjau di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.
Dikatakan Gubri, peninjauan tersebut untuk memastikan kesiapan dan cara kerja dari laboratorium tersebut. Dengan harapan mampu mempercepat hasil uji swab terhadap pasien-pasien yang ada.
"Ini terlaksana atas kerjasama antar Pemprov Riau, RSUD Arifin Achmad dan Fakultas Kedokteran Universitas Riau. Peninjauan ini juga sekaligus meresmikan," jelas Gubri.
Laboratorium tersebut diprioritaskan untuk memeriksa uji swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tenaga kesehatan yang menangani pasien positif Covid-19.
Nantinya, swab pasien diuji langsung di laboratorium ini tanpa perlu mengirim sampelnya lagi ke Jakarta.
"Laboratorium ini memiliki daya tampung 100 sampel per harinya. Laboratorium Biomolekuler ini memiliki dua alat yang mampu menunjang kinerja di laboratorium," jelasnya.
Saat meresmikan, turut hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Dirut RSUD Arifin Achmad Riau Nuzelly Husnedi, Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, dan Jubir Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yopi. Termasuk juga Rektor Universitas Riau Prof Iras Mulyadi serta tim lainnya. (lipo*1/CKP)
GoogleNews
