PEKANBARU, LIPO - Gubernur Riau, H Syamsuar menyatakan bahwa untuk mengatasi Stunting atau kurang gizi, tidak perlu dengan makanan atau minuman dan vitamin yang mahal.
Stunting tertinggi di Riau saat ini memang ada di dua kabupaten yakni Rohul dan Kampar.
“Masyarakat harus tahu bahwa untuk mengatasi stunting tidak harus dengan biaya yang mahal, baik dalam memperoleh sumber dari makanan ataupun vitamin," ucapnya.
Menurut Syamsuar, banyak sebenarnya sumber sumber asupan gizi yang tidak harus didapat dari sumber yang mahal. tetapi berasal dari lingkungan sekitar, bisa didapat juga dengan menjadi produsen dan langsung menjadi konsumen.
Sekarang ini menurut Syamsuar pemerintah berkewajiban untuk terus bisa menekan stunting di masyarakat. Namun diluar itu, sosialisasi harus gencar dilakukan, terutama bagaimana mengolah makanan bergizi tanpa harus mendapatkan dengan biaya yang mahal, cukup dengan mengolah makanan yang ada di masyarakat.â€Bukan berarti setelah itu pemerintah lepas tanggungjawab. Semuanya akan bisa teratasi jika emang semua bisa memahaminya.(lipo*3/hrc)
Stunting tertinggi di Riau saat ini memang ada di dua kabupaten yakni Rohul dan Kampar.
“Masyarakat harus tahu bahwa untuk mengatasi stunting tidak harus dengan biaya yang mahal, baik dalam memperoleh sumber dari makanan ataupun vitamin," ucapnya.
Menurut Syamsuar, banyak sebenarnya sumber sumber asupan gizi yang tidak harus didapat dari sumber yang mahal. tetapi berasal dari lingkungan sekitar, bisa didapat juga dengan menjadi produsen dan langsung menjadi konsumen.
Sekarang ini menurut Syamsuar pemerintah berkewajiban untuk terus bisa menekan stunting di masyarakat. Namun diluar itu, sosialisasi harus gencar dilakukan, terutama bagaimana mengolah makanan bergizi tanpa harus mendapatkan dengan biaya yang mahal, cukup dengan mengolah makanan yang ada di masyarakat.â€Bukan berarti setelah itu pemerintah lepas tanggungjawab. Semuanya akan bisa teratasi jika emang semua bisa memahaminya.(lipo*3/hrc)
GoogleNews
