SIAK, LIPO - Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri didampingi Ketua PKK Sungai Mandau Ermalisa Natalia memberikan bantuan berupa sembako kepada salah seorang warga Mandau yang kurang mampu.
Adeh (55) janda dengan 3 anak salah seorang warga kampung Sungai Selodang yang hanya bisa mendengar dan tidak bisa melihat, Sejak 2009 yang lalu ditinggal suami, sangat terharu dengan kedatangan ketua PKK kabupaten siak ke gubuknya.
“Terimakasih ya buk, saya doakan sehat selalu dan dimurahkan rezekinya,†ungkap Buk Adeh, Senin (21/10/2019) kemarin.
Panjang lebar ibu Adeh ini menceritakan kisah hidupnya. Seperti penyakit mata yang dialaminya sejak 2008 silam hingga akhirnya ia tidak bisa melihat.
Sambil mengusap air matanya Rasidah memberikan dorongan semangat dan menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari program PKK gemar berinfak kecamatan Sungai Mandau.
"Alhamdulillah hari ini kita telah menyalurkan bantuan dari PKK Kecamatan Sungai Mandau untuk warga yang kurang mampu," kata Rasidah menjelaskan.
Rasidah berharap uluran tangan dari semua pihak untuk membantu meringankan beban bagi warga yang kurang beruntung. Dan menurutnya, interaksi menolong yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa dampak positif pada jiwa seseorang.
Sementara itu Ketua PKK Sungai Mandau menambahkan, Bu Adeh ini sejak bulan Mei 2019 sudah dikeluarkan dari Program Keluarga Harapan (PKH) karena anak bungsunya sudah tamat SMA.
Selain itu, bantuan tetap yang diterima oleh Ibu Ade adalah bantuan pangan non tunai, kartu Indonesia sehat, dan bantuan dari Baznas Siak.
"Insya Allah sedang diproses bantuan untuk merehap rumah buk Adeh ini," kata Ketua PKK yang juga Istri Camat Sungai Mandau.(lipo*15)
Adeh (55) janda dengan 3 anak salah seorang warga kampung Sungai Selodang yang hanya bisa mendengar dan tidak bisa melihat, Sejak 2009 yang lalu ditinggal suami, sangat terharu dengan kedatangan ketua PKK kabupaten siak ke gubuknya.
“Terimakasih ya buk, saya doakan sehat selalu dan dimurahkan rezekinya,†ungkap Buk Adeh, Senin (21/10/2019) kemarin.
Panjang lebar ibu Adeh ini menceritakan kisah hidupnya. Seperti penyakit mata yang dialaminya sejak 2008 silam hingga akhirnya ia tidak bisa melihat.
Sambil mengusap air matanya Rasidah memberikan dorongan semangat dan menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari program PKK gemar berinfak kecamatan Sungai Mandau.
"Alhamdulillah hari ini kita telah menyalurkan bantuan dari PKK Kecamatan Sungai Mandau untuk warga yang kurang mampu," kata Rasidah menjelaskan.
Rasidah berharap uluran tangan dari semua pihak untuk membantu meringankan beban bagi warga yang kurang beruntung. Dan menurutnya, interaksi menolong yang dilakukan dengan ikhlas akan membawa dampak positif pada jiwa seseorang.
Sementara itu Ketua PKK Sungai Mandau menambahkan, Bu Adeh ini sejak bulan Mei 2019 sudah dikeluarkan dari Program Keluarga Harapan (PKH) karena anak bungsunya sudah tamat SMA.
Selain itu, bantuan tetap yang diterima oleh Ibu Ade adalah bantuan pangan non tunai, kartu Indonesia sehat, dan bantuan dari Baznas Siak.
"Insya Allah sedang diproses bantuan untuk merehap rumah buk Adeh ini," kata Ketua PKK yang juga Istri Camat Sungai Mandau.(lipo*15)
GoogleNews
