Siak, LIPO-Penantian panjang Petani Bunga Raya akhirnya terjawab sudah, pasalnya kanal yang di bendung oleh PT Balai Kayang Mandiri (BKM) hari ini kamis (17/10/2019) sudah di buka oleh Dinas PU, di bantu oleh petani Bunga Raya.
Pembongkaran bendungan tersebut di hadiri oleh dinas PU, Dinas Pertanian, TNI.Polri, PPL, serta ratusan petani kecamatan bunga raya.
"Penutupan kanal yang berada di wilayah buantan besar tersebut menyebabkan kekeringan air sehingga sangat menggangu aktivitas persawahan, yang seharusnya bulan sembilan sudah selesai menanam padi terkendala sampai hari ini", ungkap salah seorang petani bernama Sarino.
Dari pantauan lapangan, terlihat petani Bunga Raya bergotong royong secara manual menggunakan cangkul menggali bendungan tersebut, sementara alat berat masih menunggu gambangan karena lokasinya gambut sehingga susah untuk dilalui eskavator.
kanal tersebut di bangun oleh pemerintah, akan tetapi di tutup olah pihak perusahaan BKM.
"Kanal ini pemerintah yang bangun melalui dana APBN dan APBD malah di bendung secara permanen oleh perusahaan sehingga petani menjerit kekeringan, tapi perusahaan diam saja kita minta bendungan ini segera di bongkar" ungkap Irving, Kepala Dinas PU pada pertemuan sebelumnya di kantor desa Kemuning Muda.
Sarino salah satu petani sangat kecewa dengan adanya pembendungan, karena kanal ini merupakan salah satu penyangga persawahan Bunga Raya.
"seharusnya sudah masa nanam sampai hari ini belum bisa nyemai, ia berharap semoga airnya lancar hingga masa panen karena Bunga Raya merupakan salah satu lumbung padi Propinsi Riau," tutupnya. (lipo*11)