Diduga Keracunan, Puluhan Warga Keritang Dirawat

Diduga Keracunan, Puluhan Warga Keritang Dirawat
Puluhan Warga Keritang Dirawat di RS /LIPO 
TEMBILAHAN, LIPO - Sebanyak 21 orang warga Desa Keritang, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dirawat di Puskesmas, karena diduga mengalami keracunan.


Kapolres Inhil, AKBP Christian Rony melalui Kapolsek Kemuning, Kompol Lilik Surianto menjelaskan, berawal pada Selasa (17/7/2018) sekira pukul 20.00 WIB, bertempat di rumah Sujari dilaksanakan yasinan remaja yang diikuti kurang lebih 18 orang remaja.


"Giat yasinan tersebut dilaksanakan seminggu sekali secara bergantian, di rumah masing-masing peserta yasinan," terangnya.


Sebagaimana biasanya, setelah selesai membaca surat yasin secara bersama-sama, tuan rumah menyajikan hidangan alakadarnya  kepada peserta.


"Kebetulan hidangan yang disajikan oleh tuan rumah pada malam kejadian berupa pecel yang terbuat dari campuran daun ubi, kacang panjang, genjer, kecambah dan lontong, dengan bumbu yang dibeli dari pasar Keritang," tambahnya.


Setelah rangkaian kegiatan selesai, masing-masing peserta pulang, dan tidak lama kemudian peserta yasinan yang makan sajian berupa pecel tersebut satu persatu mulai merasa mual, muntah-muntah, badan panas dan kepala pusing.


Karena hal tersebut dialami oleh mereka yang mengikuti yasinan, maka mereka menduga keracunan makan pecel di lokasi kegiatan.


"Satu persatu korban mulai dibawa ke Puskesmas yang mudah jangkauannya, yakni ke puskesmas Siberida Kecamatan Batang Gangsal, Kabupaten Inhu," ujarnya.


Selanjutnya, 4 personil unit Reskrim  Polsek Kemuning dan Kanit Intelkam IPDA Taat Priyanto menuju Puskesmas Siberida untuk melakukan pengecekan dan intograsi kepada korban dan tuan rumah yang kebetulan tidak keracunan.


Keterangan petugas piket Puskesmas menjelaskan, bahwa korban yang dirawat berjumlah 21 orang.


"Kondisi para korban saat ini sudah semakin membaik," imbuhnya. (lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index