JAKARTA, LIPO - Menteri Sosial Idrus Marham memenuhi panggilan pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hari ini. Mantan Sekjen Partai Golkar itu akan diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan suap kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan PLTU Riau-1.
Idrus yang mengenakan kemeja putih datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, didampingi dengan sejumlah ajudannya.‎ Idrus mengaku ada dua agenda yang harus dihadiri pada hari ini yakni undangan di Komisi IX DPR RI dan sebagai saksi di KPK.
"‎Tapi karena saya juga dapat undangan dari KPK, dan karena itu saya harus hormati dan saya penuhi undangan pada hari ini. Karena saya anggap penting karena itu saya hadir disini," kata Idrus di Gedung Merah Putih KPK, , Kamis (19/7/2018).
Idrus mengaku akan digali keterangannya sebagai saksi untuk dua tersangka sekaligus yakni, Eni Maulani Saragih dan Johanes Budisutrisno Kotjo. Hal itu dikatakan Idrus merujuk pada surat panggilan pemeriksaan yang dikirim KPK kepada dirinya.
"Saya lihat undangannya itu adalah terkait dengan saya sebagai saksi terkait dengan saudara Eni Saragih dan saudara Johanes Kotjo. Nanti materinya apa tentu saya belum bisa menyampaikan ke teman-teman semua," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyebut, peme‎riksaan terhadap Idrus Marham berkaitan dengan pengembangan kasus yang menyeret Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih. Eni sendiri merupakan tersangka kasus suap pembangunan proyek PLTU Riau-1.
"Yang jelas kan kita tidak akan manggil orang kalau tidak langsung terhadap pengembangan kasus itu ya. Kira kira itu aja ya‎," kata Saut saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan Idrus Marham pada hari ini.(lipo*3/okz)
Idrus yang mengenakan kemeja putih datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, didampingi dengan sejumlah ajudannya.‎ Idrus mengaku ada dua agenda yang harus dihadiri pada hari ini yakni undangan di Komisi IX DPR RI dan sebagai saksi di KPK.
"‎Tapi karena saya juga dapat undangan dari KPK, dan karena itu saya harus hormati dan saya penuhi undangan pada hari ini. Karena saya anggap penting karena itu saya hadir disini," kata Idrus di Gedung Merah Putih KPK, , Kamis (19/7/2018).
Idrus mengaku akan digali keterangannya sebagai saksi untuk dua tersangka sekaligus yakni, Eni Maulani Saragih dan Johanes Budisutrisno Kotjo. Hal itu dikatakan Idrus merujuk pada surat panggilan pemeriksaan yang dikirim KPK kepada dirinya.
"Saya lihat undangannya itu adalah terkait dengan saya sebagai saksi terkait dengan saudara Eni Saragih dan saudara Johanes Kotjo. Nanti materinya apa tentu saya belum bisa menyampaikan ke teman-teman semua," terangnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyebut, peme‎riksaan terhadap Idrus Marham berkaitan dengan pengembangan kasus yang menyeret Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eni Maulani Saragih. Eni sendiri merupakan tersangka kasus suap pembangunan proyek PLTU Riau-1.
"Yang jelas kan kita tidak akan manggil orang kalau tidak langsung terhadap pengembangan kasus itu ya. Kira kira itu aja ya‎," kata Saut saat dikonfirmasi terkait pemeriksaan Idrus Marham pada hari ini.(lipo*3/okz)