PEKANBARU, LIPO - Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) MPR RI, Mafirion menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia) di Hotel Grand Central Pekanbaru, 24 April 2018.
Sosialisasi ini terselenggara berkat kerjasama Mafirion dengan kader muda PKB dari DPW, DPC, serta anggota DPRD Kabupaten/Provinsi yang ada di Riau.
Dalam pidato pembukaanya, Mafirion yang juga mantan wartawan KOMPAS itu mengatakan, bahwa empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, terutama bagi kalangan muda.
Eks Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Riau ini mengutarakan pula, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi ini yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan yang sudah terjalin baik selama ini.
"Salah satunya mereka memasukan iklan di otak kita sehingga kita menjadi bangsa yang konsumtif, bukan bangsa produktif," pungkasnya.
Padahal, lanjut Mafirion, apabila bangsa ini memahami dan menanamkan empat pilar kebangsaan dengan baik, maka Indonesia akan menjadi bangsa produktif.
Indonesia, menurut anggota Komisi IX DPR RI ini, dikenal kaya akan sumberdaya alam dan memiliki bonus demografi.‎
Karena itu, ditegaskan Mafirion, bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi tersebut dengan meningkatkan prestasi serta pengetahuan agar daya saing mereka dapat terwujud secara optimal.
"Indonesia tidak boleh hanya berperan sebagai negara konsumtif. Kalau ini tetap bertahan, saya tidak bisa bayangkan lima puluh tahun lagi Indonesia akan seperti apa," terang mantan Staf Khusus Menaker RI, Hanif Dhakiri itu.
Guna membentengi hal tersebut, Mafirion mengajak peserta sosialisasi untuk memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang telah dipraktikkan leluhur bangsa sejak dulu.
Seperti diketahui, sosialisasi empat pilar kali ini dihadir lebih dari 100 peserta yang sebagian besar diantaranya terdiri dari kader-kader muda PKB di Riau, termasuk sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi setempat.
Sosialisasi empat pilar ‎bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi tinggi kebangsaan bagi masyarakat pada umumnya, khususnya lagi bagi kaum muda.di Bumi Melayu Lancang Kuning. (rls/lipo*1)
Ikuti LIPO Online di Sosialisasi ini terselenggara berkat kerjasama Mafirion dengan kader muda PKB dari DPW, DPC, serta anggota DPRD Kabupaten/Provinsi yang ada di Riau.
Dalam pidato pembukaanya, Mafirion yang juga mantan wartawan KOMPAS itu mengatakan, bahwa empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia, terutama bagi kalangan muda.
Eks Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Riau ini mengutarakan pula, banyak kepentingan bangsa lain terhadap Indonesia di era globalisasi ini yang dapat melunturkan pemahaman kebangsaan dalam bingkai kebhinekaan yang sudah terjalin baik selama ini.
"Salah satunya mereka memasukan iklan di otak kita sehingga kita menjadi bangsa yang konsumtif, bukan bangsa produktif," pungkasnya.
Padahal, lanjut Mafirion, apabila bangsa ini memahami dan menanamkan empat pilar kebangsaan dengan baik, maka Indonesia akan menjadi bangsa produktif.
Indonesia, menurut anggota Komisi IX DPR RI ini, dikenal kaya akan sumberdaya alam dan memiliki bonus demografi.‎
Karena itu, ditegaskan Mafirion, bangsa Indonesia harus mampu memanfaatkan bonus demografi tersebut dengan meningkatkan prestasi serta pengetahuan agar daya saing mereka dapat terwujud secara optimal.
"Indonesia tidak boleh hanya berperan sebagai negara konsumtif. Kalau ini tetap bertahan, saya tidak bisa bayangkan lima puluh tahun lagi Indonesia akan seperti apa," terang mantan Staf Khusus Menaker RI, Hanif Dhakiri itu.
Guna membentengi hal tersebut, Mafirion mengajak peserta sosialisasi untuk memahami dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari seperti yang telah dipraktikkan leluhur bangsa sejak dulu.
Seperti diketahui, sosialisasi empat pilar kali ini dihadir lebih dari 100 peserta yang sebagian besar diantaranya terdiri dari kader-kader muda PKB di Riau, termasuk sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi setempat.
Sosialisasi empat pilar ‎bertujuan untuk menumbuhkan semangat dan motivasi tinggi kebangsaan bagi masyarakat pada umumnya, khususnya lagi bagi kaum muda.di Bumi Melayu Lancang Kuning. (rls/lipo*1)
GoogleNews
.jpeg)
