Demokrat Dinilai Akan Gabung Koalisi Pendukung Jokowi di Pilpres 2019

 Demokrat Dinilai Akan Gabung Koalisi Pendukung Jokowi di Pilpres 2019
Demokrat/int
JAKARTA, LIPO -Partai Demokrat hingga saat ini belum menentukan sosok yang akan diusung sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sejauh ini, baru Joko Widodo yang sudah diusung beberapa partai untuk menjadi capres 2019. Sementara Gerindra yang santer akan mengusung Prabowo Subianto sebagai capres belum juga melakukan deklarasi.

Sementara itu, Partai Demokrat pun gencar membentuk koalisi baru dengan partai yang juga belum menentukan capres yang diusung di Pilpres 2019.

Terkait hal itu, pengamat politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Banten Leo Agustino, menyatakan Partai Demokrat saat ini seolah-olah membentuk dirinya sebagai partai yang swingin party.

Namun, Leo memprediksi Demokrat akan berkoalisi dengan partai pendukung Jokowi. Hal itu, ia menilai, ditandai dengan kedekatan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Jokowi belakangan ini.

"Dalam hal ini Partai Demokrat kemungkinan besar akan berafiliasi atau berkoalisi dengan partai pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan begitu akrabnya AHY dengan Presiden Jokowi. Di mana ini, tidak pernah ditunjukan oleh partai oposisi pemerintah semenjak 3-4 bulan terakhir," ujar Leo kepada Okezone, Minggu (1/4/2018).

Ia menjelaskan, kedekatan PDIP dan Partai Demokrat itu terlihat pada koalisi mereka di Pilkada 2018. Walaupun PDIP juga berkoalisi dengan Gerindra, PKS, ataupun PAN di sejumlah pilkada serentak 2019, namun tidak sebanyak dengan koalisi PDIP-Demokrat.

"Jadi, di banyak isu dan polemik politik akhir-aktif ini PD tidak terlalu berseberangan atau bahkan menyerang partai pemerintah," jelasnya.

Kondisi-kondisi tersebut, lanjut dia, pihaknya, melihat ada indikasi kuat bagaimana Partai Demokrat berusaha untuk sehaluan dengan partai pemerintah.

"Oleh karena itu, merujuk pada tren ini, maka saya bisa menyimpulkan untuk sementara bahwa PD akan berkoalisi dengan partai pemerintah," pungkasnya.(lipo*3/okz)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index