Pekanbaru, LIPO - Sesuai dengan pekiraan, masaa mahasiswa kembali sambangi gedung DPRD Riau, Kamis (29/3/2018).
Pantauan LIPO, seratusan mahasiswa mulai berkumpul di luar pagar gedung DPRD Riau sekitar pukul 14:30 WIB. Kedatangan mahasiswa tersebut dalam rangka kenaikan harga minyak jenis Pertalite.
Sebagaimana diberitakan awal pekan ini, harga satuan Pertalite di Riau ditetapkan Rp 8.150 per liter. Harga tersebut ditetapkan oleh Pertamina setelah mencermati kenaikkan harga minyak dunia.
Adapun, besaran harga Pertalite sebelumnya mencapai Rp 8.000 per liter di Riau. Harga itu dinilai sebagai yang tertinggi di Sumatera. Penetapan harga itu sendiri dilakukan setelah menyertakan hitungan pajak sebesar 10% (pajak bahan bakar kendaraan bermotor, PBBKB).
Kini, DPRD Riau dan Pemprov Riau telah sepakat untuk menurunkan porsi pajak tersebut menjadi 5%. Penciutan persentase pajak ini merupakan hasil pembahasan antara panitia khusus pajak Pertalite dengan Bapenda dan mitra lainya.
"Pansus sudah memutuskan dan kami menetapkan pajak pertalite turun menjadi 5 persen, jadi kalau harga sebelumnya Rp8.000 per liter turun menjadi Rp7.600 per liter. Sekarang dengan adanya adanya kenaikan kebijakan pemerintah pusat nanti harga pertalite Rp7.750 per liter,†terang Ketua Pansus, Erizal Muluk tempo hari. (lipo*15)
Ikuti LIPO Online di Pantauan LIPO, seratusan mahasiswa mulai berkumpul di luar pagar gedung DPRD Riau sekitar pukul 14:30 WIB. Kedatangan mahasiswa tersebut dalam rangka kenaikan harga minyak jenis Pertalite.
Sebagaimana diberitakan awal pekan ini, harga satuan Pertalite di Riau ditetapkan Rp 8.150 per liter. Harga tersebut ditetapkan oleh Pertamina setelah mencermati kenaikkan harga minyak dunia.
Adapun, besaran harga Pertalite sebelumnya mencapai Rp 8.000 per liter di Riau. Harga itu dinilai sebagai yang tertinggi di Sumatera. Penetapan harga itu sendiri dilakukan setelah menyertakan hitungan pajak sebesar 10% (pajak bahan bakar kendaraan bermotor, PBBKB).
Kini, DPRD Riau dan Pemprov Riau telah sepakat untuk menurunkan porsi pajak tersebut menjadi 5%. Penciutan persentase pajak ini merupakan hasil pembahasan antara panitia khusus pajak Pertalite dengan Bapenda dan mitra lainya.
"Pansus sudah memutuskan dan kami menetapkan pajak pertalite turun menjadi 5 persen, jadi kalau harga sebelumnya Rp8.000 per liter turun menjadi Rp7.600 per liter. Sekarang dengan adanya adanya kenaikan kebijakan pemerintah pusat nanti harga pertalite Rp7.750 per liter,†terang Ketua Pansus, Erizal Muluk tempo hari. (lipo*15)
GoogleNews
.jpeg)
