Pekanbaru, LIPO - Penggarapan proyek jalan layang (fly over) depan Mall SKA, diharapkan mesti segera dimulai. Pasalnya, proyek tersebut merupakan proyek single years yang punya konsekuensi serius jika terbengkalai. Demikian dikatakan anggota DPRD Riau, Markarius Anwar, Rabu (21/3/2018).
"Itu singel years, jadi tahun ini harus selesai. Kalau dia tak selesai, tak bisa dianggarkan 2019, mesti 2020 lagi. Finalnya Desember itu, sementara APBD 2019 sudah disahkan sebelumnya," imbuh politisi PKS itu.
Adapun proyek fly over SKA digarap oleh PT Sumber Sari Ciptamarga dengan nilai penawaran proyek Rp149 milyar dari pagu anggaran Rp159 milyar.Fly over SKA sendiri merupakan salah satu proyek jalan layang yang tengah digarap di Pekanbaru. Lokasi proyek ini berdekatan dengan proyek fly over lainya, jalan layang Pasar Pagi.
Ditambahkan, politisi PKS itu, saat ini progres pengerjaan jalan layang SKA telah dimulai. Hanya saja, pengerjaan itu masih didominasi oleh pembersihan lahan.
" Kemungkinan akhir bulan dimulai groundbreaking. Tapi pembersihan area sudah dimulai, jembatan di dekat SKA kan sudah dibuka. Pohon-pohon juga sudah ditebang," tambahnya lagi.
Terkait kemungkinan proyek itu selesai tepat pada waktunya, Makarius merasa pesimis, sebab pengerjaan inti belum dimulai.
"Cuma agak riskan, sekarang kan sudah bulan tiga, kalau bulan empat gak mulai juga? Maka kita berharap kontraktornya betul-betul mengerjakan ini," tutupnya. (lipo*15)
Ikuti LIPO Online di "Itu singel years, jadi tahun ini harus selesai. Kalau dia tak selesai, tak bisa dianggarkan 2019, mesti 2020 lagi. Finalnya Desember itu, sementara APBD 2019 sudah disahkan sebelumnya," imbuh politisi PKS itu.
Adapun proyek fly over SKA digarap oleh PT Sumber Sari Ciptamarga dengan nilai penawaran proyek Rp149 milyar dari pagu anggaran Rp159 milyar.Fly over SKA sendiri merupakan salah satu proyek jalan layang yang tengah digarap di Pekanbaru. Lokasi proyek ini berdekatan dengan proyek fly over lainya, jalan layang Pasar Pagi.
Ditambahkan, politisi PKS itu, saat ini progres pengerjaan jalan layang SKA telah dimulai. Hanya saja, pengerjaan itu masih didominasi oleh pembersihan lahan.
" Kemungkinan akhir bulan dimulai groundbreaking. Tapi pembersihan area sudah dimulai, jembatan di dekat SKA kan sudah dibuka. Pohon-pohon juga sudah ditebang," tambahnya lagi.
Terkait kemungkinan proyek itu selesai tepat pada waktunya, Makarius merasa pesimis, sebab pengerjaan inti belum dimulai.
"Cuma agak riskan, sekarang kan sudah bulan tiga, kalau bulan empat gak mulai juga? Maka kita berharap kontraktornya betul-betul mengerjakan ini," tutupnya. (lipo*15)