Pekanbaru, LIPO-Gerindra akan mendayagunakan kader parpol untuk mensiasati kebutuhan saksi di TPS. Demikian ditekankan pimpinan Gerindra Riau, Nurzahedi Tanjung.
Menurut anggota parlemen tersebut, pihaknya akan mengerahkan ribuan anggota di tempat pemungutan suara.
"Kalau seandainya jumlah TPS di Riau 2000 an, dan kita butuh saksi di TPS 10 orang, berarti ada 20000 orang anggota," paparnya kepada LIPO, Rabu (7/2/2018).
Kebutuhan akan saksi memang menjadi problem tersendiri bagi peserta pilkada. Bahkan, kebutuhan saksi di TPS,telah dikategorikan sebagai bagian dari biaya politik.
Politisi bernama lengkap Nurzahedi Tanjung itu menambahkan, SDM yang nanti dikerahkan untuk urusan tersebut adalah jaringan parpol sendiri.
"Kita kerahkan ranting yang kita miliki," tukasnya.
Gerindra, sebagaimana marak diberitakan, pada momen pilkada kali ini, merupakan parpol pengusung pasangan Lukman Edy-Hardiyanto (LE-HA). Partai besutan Prabowo ini mengusung pasangan tersebut bersama dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Sebagai gambaran, jumlah TPS pada Pilgubri tahun 2013 mencapai 11.669.
Terpisah, fungsionaris PKB, Ade Agus Hartanto, mengatakan tim pemenangan LE-HA, akan melakukan pengawalan di TPS sesuai tempat yang ditentukan.
"Nanti dilapangan bakal ditentukan mana TPS yang digawangi Gerindra dan mana yang dikawal PKB," sebutnya. (lipo*15)
GoogleNews
.jpeg)
