Targetkan 4o Persen Suara, DPC PKB dan Gerindra Rohil Bentuk Tim Koalisi Pemenangan LE-Hardianto

Targetkan 4o Persen Suara, DPC PKB dan Gerindra Rohil Bentuk Tim Koalisi Pemenangan LE-Hardianto
Pasangan LE-Hardianto/lipo
Bagansiapiapi, LIPO-Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan partai Gerindra Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), resmi membentuk tim koalisi Riau Bangkit untuk pemenangan calon gubernur Riau Lukman Edy (LE) dan Wakil Gubernur Riau Hardianto periode 2018-2023.

Pembentukan tim tersebut digelar, Rabu (24/1) di kantor DPC PKB Rohil Bagansiapiapi. Rapat itu dihadiri pengurus DPC PKB dan Gerindra serta seluruh anggota dewan dari kedua partai itu.

Dalam rapat itu diputuskan, untuk ketua Tim Koalisi Riau Bangkit Kabupaten Rohil diketuai oleh H Syafruddin (Ipud) didampingi wakil ketua H Syarifuddin MM (Om Udin), Sekretariat H Amran dan bendahara Kaharuddin.

Ketua DPC PKB Rohil Om Udin mengatakan, rapat perdana ini untuk membentuk tim koalisi Riau Bangkit Rohil untuk menentukan kepengurusannya."Kita baru membentuk tim sukses untuk tingkat kabupaten dulu. Selanjutnya baru nanti kita bentuk koordinator dimasing-masing kecamatan dan desa," ungkap Om Udin.

Setelah tim terbentuk lanjut dia, barulah tim koalisi akan akan melakukan rapat gabungan dalam waktu dekat ini yang dihadiri langsung oleh LE dan Hardianto.

Dia berharap, dalam menghadapi Pilgubri ini seluruh kader PKB sampai ke pengurus ranting agar tetap solid memenangkan pasangan calon (Paslon) ini. "Terkhusus untuk masing-masing anggota Dewan agar komitmen memenangkan LE-Hardianto ini, tidak boleh ada pasanng dua mata gawang," tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Rohil Jufrizal juga menegaskan agar kader Gerindra dapat segera bergerak mensosialisasikan pasangan LE-Hardianto agar dapat meraih suara tertinggi di Kabupaten Rohil."Dari jumlaj DPT 401.000 di Rohil, kita targetkan harus mendapat suara 40 persen," ungkapnya.

Untuk itu ditegaskannya juga agar kader Gerindra juga tidak ada yang main mata dengan paslon lain. Hal ini sesuai dengan instruksi DPP Gerindra.

"Jika ada yang bermain dua sisi, maka akan ditindak tegas.Jika ada terindikasi seperti itu, maka tidak akan memasukkan namanya sebagai bacaleg 2019 mendatang, tegasnya.(lipo*3/net)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index