JAKARTA, LIPO-Kirana Larasati akhirnya mengungkap alasannya menggugat cerai sang suami, Tama Gandjar. Kirana mengatakan, rumah tangganya dengan sang suami memang tengah diterpa permasalahan yang menyebabkan hubungan mereka tidak dapat dilanjutkan.
"Memang ada permasalahan yang tidak bisa menyebabkan hubungan ini diteruskan lagi. Tidak bisa menyangkal juga kalau saya enggak kenapa-kenapa," ungkap Kirana Larasati, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (18/5/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Kirana Larasati membeberkan bahwa permasalahan itu timbul akibat percekcokan yang berkelanjutan. Percekcokan itu sendiri, dijelaskan oleh Kirana, sudah berlangsung sejak awal kehidupan rumah tangganya dengan Tama Gandjar.
"Sejak awal, ada percekcokan yang akhirnya berjalan terus. Makannya mengancam pernikahan. Itu sudah sejak awal menikah," tuturnya.
Kirana Larasati semula dijadwalkan menghadiri sidang perdana perkara perceraiannya pagi tadi. Namun, sidang yang beragendakan mediasi itu harus ditunda lantaran Tama Gandjar tidak datang memenuhi panggilan.
Terkait penundaan sidang, Majelis Hakim telah menyiapkan jadwal baru yakni pada 15 Juni 2017. Nantinya, sidang akan kembali digelar dengan agenda mediasi.(lipo*3/okz)
"Memang ada permasalahan yang tidak bisa menyebabkan hubungan ini diteruskan lagi. Tidak bisa menyangkal juga kalau saya enggak kenapa-kenapa," ungkap Kirana Larasati, saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (18/5/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Kirana Larasati membeberkan bahwa permasalahan itu timbul akibat percekcokan yang berkelanjutan. Percekcokan itu sendiri, dijelaskan oleh Kirana, sudah berlangsung sejak awal kehidupan rumah tangganya dengan Tama Gandjar.
"Sejak awal, ada percekcokan yang akhirnya berjalan terus. Makannya mengancam pernikahan. Itu sudah sejak awal menikah," tuturnya.
Kirana Larasati semula dijadwalkan menghadiri sidang perdana perkara perceraiannya pagi tadi. Namun, sidang yang beragendakan mediasi itu harus ditunda lantaran Tama Gandjar tidak datang memenuhi panggilan.
Terkait penundaan sidang, Majelis Hakim telah menyiapkan jadwal baru yakni pada 15 Juni 2017. Nantinya, sidang akan kembali digelar dengan agenda mediasi.(lipo*3/okz)
GoogleNews
