Tembilahan, LIPO - Sesosok mayat perempuan tanpa identitas ditemukan di areal perkebunan kelapa sawit RT 04 RW 04 Dusun Kruing, Desa Tukjimun Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Jumat (2/12/2016) sekira pukul 14.00 WIB.
Mayat dengan ciri-ciri memakai baju kaos bermotif gambar warna hitam dan celana jeans warna biru dongker merk chanel ini, ditemukan pertama kali oleh Anto ketika ingin memanen buah kelapa sawit di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat itu, Anto mencium bau yang sangat menyengat dan merasa curiga dengan bau tersebut. Ketika dirinya mencari sumber bau, dia terkejut menemukan sesosok mayat berada di bawah pohon sawit dengan posisi terlentang.
Segera saja dia memberitahukan kepada Unispar, bahwa ada mayat manusia yang sudah busuk. Kemudian, kedua orang itu mendekati mayat tersebut dan mendapati jasad seorang perempuan.
Tidak lama berselang, mereka memberitahukan perihal temuannya tersebut kepada Kepala Desa Tukjimun.
Berbekal informasi itu Kades Tuk Jimun, Rais melaporkannya kepada Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Desi Sutowo dan melanjutkan informasi tersebut kepada Kapolsek Kemuning, Kompol Taufik Suardi.
Selanjutnya, Kapolsek Kemuning bersama anggota segera menuju ke TKP dan mengevakuasi mayat yang sudah dalam keadaan rusak tersebut ke Puskesmas Selensen.
Untuk memastikan identitas mayat dan penyebab kematiannya, mayat dibawa ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk dilakukan pemeriksaan Forensik.
Kapolres Inhil, AKBP Dolifar Manurung melalui Kapolsek Kemuning, Kompol Taufik Suardi menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, agar segera melapor ke Polsek Kemuning atau Polres Inhil.
"Ini sangat penting, karena mengingat hingga saat ini identitas temuan mayat belum diketahui dan saat ditemukan tidak ditemukan tanda pengenal pada diri korban," kata Kapolsek Taufik. (lipo*7)
