SUMBAR, LIPO - Tim SAR Kelas A Padang mengerahkan personelnya untuk melakukan pencarian dan pertolongan terhadap satu orang warga yang dilaporkan hanyut terseret arus di Sungai Pantai Lubna, Sialang, Kecamatan Kapur IX, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, pada Minggu 28 Desember 2025 sore.
Peristiwa ini diketahui, ketika Kantor SAR Padang menerima informasi dari Kabid KL BPBD Kabupaten 50 Kota, Ardiman, pada pukul 16.15 WIB. Korban diketahui bernama Mak Arus (57), warga Sialang.
Menurut laporan, kejadian itu berawal pukul 15.00 WIB dimana saat itu korban berusaha menyeberangi sungai. Namun arus yang kuat menghalanginya mencapai seberang. Saat berusaha kembali, korban tidak mampu melawan derasnya arus dan terseret.
Dalam waktu singkat, Kantor SAR Padang segera mengaktifkan Quick Action. Tujuh personel dari Pos SAR 50 Kota diberangkatkan menuju Last Known Position (LKP) atau titik lokasi terakhir korban pada pukul 16.28 WIB.
"Tim kami telah bergerak dengan semangat satu jiwa, satu rasa. Perjalanan darat menuju LKP diperkirakan memakan waktu sekitar tiga jam dengan jarak tempuh 109 kilometer dari Pos SAR 50 Kota," demikian disampaikan Kepala Kantor SAR Kota Padang, Abdul Malik, melalui Humas Joddy Harryawan
Joddy mengatakan Operasi SAR akan menghadapi sejumlah tantangan. Faktor penghambat utama adalah arus sungai yang dilaporkan sangat deras.
“Kondisi cuaca juga kurang mendukung, dengan hujan dan angin berkecepatan sekitar 8 knot,” ungkap Joddy
Tim yang diterjunkan dilengkapi dengan berbagai peralatan pendukung, antara lain Truck Personil, kendaraan D-Max, perahu karet (LCR) dengan motor tempel, peralatan SAR air, perlengkapan medis, komunikasi, evakuasi, serta pendukung lainnya.*****