Cekcok Berujung Dendam, Aksi Saling Bacok Terjadi di Depan Gereja HKBP Pekanbaru

Senin, 12 Agustus 2024 | 12:58:44 WIB

PEKANBARU, LIPO - Kejadian bacok membacok menggunakan parang terjadi di depan Gereja HKBP Pekanbaru. Peristiwa tersebut diketahui akibat dendam saat perasaan Hari Raya Idul Adha yang lalu. 

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra menceritakan, korbannya diketahui perempuan berinisial FY menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh MF.

"Korban dan pelaku sama-sama merupakan petugas parkir tak jauh dari Masjid Raya Agung An-Nur Pekanbaru. Pada Idul Adha kemarin, atau tepatnya pada Senin (17/6), keduanya sama-sama bekerja merapikan kendaraan tak jauh Masjid Agung An-Nur," kata Bery, Senin (12/8/2024)

Saat menerima uang parkir dari pemilik mobil, korban dan pelaku terlibat adu mulut yang berujung pada ucapan kasar dari pelaku. Korban yang tidak terima kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada suaminya.

Suami korban berusaha mencari pelaku dan terjadilah cekcok kembali, namun berhasil dilerai oleh petugas kepolisian. Namun, dendam di hati pelaku tampaknya belum terhapus.

Pada Sabtu (10/8/2024) malam, saat korban keluar rumah untuk membeli popok anak, pelaku kembali menyerang. Dengan menggunakan parang, pelaku membacok tangan dan kaki korban. Tidak terima, korban melawan dengan memukul tangan pelaku menggunakan kayu hingga parang terlepas.

Peristiwa itu terjadi di depan Gereja HKBP atau tak jauh dari Masjid Raya Agung An-Nur.

Teriakan minta tolong dari korban mengundang perhatian suami dan anaknya yang kemudian datang ke lokasi kejadian. Suami korban berhasil mengamankan parang dari tangan pelaku, namun dalam aksi saling serang, suami korban juga membacok pelaku hingga mengalami luka-luka.

Akibat kejadian ini, baik korban maupun pelaku dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru untuk mendapatkan perawatan medis.

"Kita telah menerima laporan terkait kasus tersebut. Saat ini kita tengah melakukan penyelidikan," pungkasnya.*****

Tags

Terkini