PEKANBARU, LIPO - Kepala SMKN 3 Pekanbaru, Mairustuti, memberikan klarifikasi soal tudingan bahwa pihaknya memungut uang tunjangan sertifikasi guru mencapai 10 persen atas permintaan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
"Ceritanya gini, kita di sekolah ini ada 35 orang guru ASN yang mendapatkan uang sertifikasi. Karena kita dapat rezeki dan tidak semua dapat makanya kita iuran untuk syukuran bersama- sama, niatnya makan bersama saja," kata Mairustuti, Kamis 11 Juli 2024.
Jadi ditegaskannya, apa yang menjadi pemberitaan bahwa pihaknya memungut 10 persen uang sertifikasi guru tidaklah benar adanya.
"Total uang kita kumpulkan cuma berjumlah 3 jutaan ada yang memberi ada yang tidak karena sifatnya keikhlasan dan tidak ada unsur keterpaksaan," ujarnya.
Dalam dari itu, Dia juga membantah uang yang dipungut itu atas permintaan Dnas Pendidikan Riau. Sekali lagi Dia menegaskan bahwa apa yang menjadi tuduhan tersebut tidaklah benar.
"Kalau soal ini kita sudah diminta keterangan oleh Dinas Pendidikan dan sudah kita sampaikan. Dan mereka bilang kalau seperti itu ya gak apa-apa itu kan bentuknya sumbang biasa," katanya menirukan apa yang disampaikan salah satu pihak dinas pendidikan Riau.*****