Hacker Bjorka Sentil Puan Maharani Bahagia Rayakan Ultah Saat BBM Naik, Ingatkan Erick Thohir tak Akan Jadi Presdien

Ahad, 11 September 2022 | 12:19:32 WIB
Tangkapan Layar Foto BJorka/twitter

LIPO - Hacker Bjorka terus melakukan sentilan di akun twitter miliknya @bjorkanism. Setelah dirinya mengklaim telah berhasil meretas dokumen penting milik negara, bjorka menyinggung kenaikan BBM.

Pada akun miliknya, bjorka bertanya bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika orang banyak memprotes kenaikan BBM. Pertanyaan itu sepertinya ditujukan kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani.

"How are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office? (apa kabar mba @puanmaharani_ri? Bagaimana rasanya merayakan ulang tahun ketika banyak orang yang memprotes harga BBM tepat di depan kantor Anda?)," Tulis akun bjorka diliminasa twitter pada Mingggu (11/09/22).

Bjorka seakan-akan mengkritik anak Megawati itu dengan satire merayakan ulang tahun ditengah rakyat sedang menderita.

Tidak hanya menyindir Puan Maharani, bjorka juga mengingatkan Menteri BUMN, Erick Thohir, agar tidak buang-buang waktu berkeliling, karena hal itu tidak penting. Toh, tidak bakal jadi Presiden.

"how are you sir @erickthohir? you should work instead of going around doing unimportant things. trust me, you will never be president, don't waste your time. don't you care about the current price of fuel?(apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi presiden, jangan buang waktu Anda. apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?)," Kata Bjorka.

Bjorka sebelumnya membuat geger publik tanah air dengan sejumlah klaim-nya. Terbaru, bjorka mengklaim telah membobol dokumen mengungkap dalam pembunuhan Aktivis HAM Munir.

Hacker Bjorka juga mengklaim berhasil meretas dokumen rahasia dari BIN untuk Presiden Jokowi. Namun, BIN membantah, pihaknya mengatakan itu hoax. (*1)

Terkini