KSDA Riau Lepasliarkan Sejumlah Satwa ke Alam Liar

Kamis, 11 Agustus 2022 | 13:02:46 WIB

LIPO - Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, melepasliarkan sejumlah satwa dilindungi, di Taman Wisata Alam (TWA) Buluh Cina, Kampar, pada Rabu (10/08/22). 

Adapun jenis satwa yang dilepasliarkan, yaitu satu ekor elang jenis brontok (Spizaetus cirrhatus), tiga ekor kura kura dengan jenis masing masing dua ekor kura batok (Cuora amboinensis) dan satu ekor kura kura kaki gajah (Manouria emys) serta tiga puluh perkutut (Zebra Dove).

Pelepasliaran sejunlah satwa ini dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) Tahun 2022. Selain itu, beberapa kegiatan juga dilaksanakan, seperti lomba fotografi, dan penanaman bibit pohon. 

Kegiatan ini dipimpin langsung Kepala Balai Besar (Kababes) Konservasi Sumberdaya Alam (KSDA) Riau, Genman Suhefti Hasibuan. 

Turut menghadiri Ninik mamak Desa Buluh Cina, Kepala Desa Buluh Cina, Danramil, masyarakat Desa Buluh Cina, dan peserta lomba fotografi. 

"Seluruhnya satwa ini hasil serahan warga," kata Genman Suhefti Hasibuan. 

Sedangkan untuk kegiatan fotografi diikuti sebanyak 28 orang yang datang dari berbagai kalangan, mengusung tema Taman Wisata Alam Buluh Cina dan Kearifan Lokal.

Sementara itu, jenis bibit pohon yang ditanam adalah Gaharu, Trembesi dan Durian di pinggir danau Tanjung Putus, salah satu dari tujuh danau yang ada dalam kawasan konservasi TWA Buluh Cina.

Usai kegiatan, Genman menjelaskan, satwa yang di serahterimakan dari masyarakat tidak lepas dari upaya sosialisasi yang dilakukan petugas Balai Besar KSDA Riau  di lapangan.

"Semoga kegiatan ini dapat membangkitkan semangat memulihkan alam secara bersama untuk masyarakat sejahtera," harap Genman. (*1/***) 

Terkini