Diduga Tak Kantongi Izin Acara, Syamsuar Kena Demo Mahasiswa di Tualang

Kamis, 29 Oktober 2020 | 18:46:26 WIB
LIPO - Sejumlah Mahasiswa yang menamakan dirinya Mahasiswa Tualang (AMT) melakukan unjuk rasa saat kegiatan Gebyar Melayu Riau berlangsung di GOR Tualang, Kabupaten Siak, Kamis (29/10/2020).

Mereka melakukan demo dengan alasan bahwa acara yang dibuka oleh Gubernur Syamsuar itu diduga tidak mengantungi izin dari Satgas Covid-19 Kabupaten Siak.

Selain itu, kegiatan yang dimotori oleh Pemrov Riau itu dikwatirkan akan menambah klaster baru penularan Covid-19 di Kabupaten Siak terutama Kecamatan Tualang. Apalagi Kabupaten Siak saat ini penyebarang virus corona meningkat tajam.

Baca:Data Terbaru Kasus Covid-19 Per 29 Oktober di Riau: 260 Positif, 221 Sembuh, 6 Meninggal

Terpantau di lokasi acara, para mahasiswa meminta agar mereka dapat dilihatkan izin kegiatan digelar tersebut.

Akibatnya sejumlah mahasiswa sempat terlibat cekcok dengan Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau Chairul Riski. Kemudian juga terlibat dialog dengan Pjs Bupati Siak Indra Agus Lukman.

Para mahasiswa juga mendesak Syamsuar untuk dapat berbicara secara langsung kepada mereka. Namun usai memberikan sambutan dan membaca puisi pada kegiatan itu, Syamsuar pun keluar ruangan. 

Baca:KLHK Bersama TNI dan Masyarakat Kolaborasi Membangun KBD

Ia dikawal ketat oleh pengawal dan ajudannya. Syamsuar cepat-cepat masuk ke dalam mobilnya sementara pihak mahasiwa terhalang untuk dapat berdialog dengan Syamsuar.

Sambil berjalan ke dalam mobilnya, Syamsuar sempat mengangkat tangan kepada mahasiswa dan wartawan. Ia menolak diwawancarai wartawan dan menolak berdialog dengan mahasiswa.

"Ini bukan acara politik, bukan acara politik. Minta maaf ya," kata Syamsuar lalu ia masuk ke mobilnya dan meninggalkan GOR Tualang.

Baca:Ini Penjelasan Lengkap Menaker soal Upah Minimum 2021 Tak Naik

Melihat Syamsuar berlalu begitu saja, Mahasiswa tampak sangat kecewa. Sejumlah mahasiswa kembali terlibat adu mulut dengan Kepala Diskominfotik Riau Chairul Riski.  Mahasiswa kembali mempertanyakan izin kegiatan yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Chairul Riski sempat membentak mahasiswa dan menunjuk-nunjuk dada salah seorang mahasiswa.

"Kami ini diundang oleh para guru-guru untuk hadir, ada yang salah? Yang salah tu dimana," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, kalau dulu dirinya juga mantan ketua BEM. 

"Astaghfirullahalazim, saya ini dulu juga mantan ketua BEM," ungkapnya dengan nada tinggi menunjuk-nunjuk dada seorang mahasiswa.

Baca:Luna Maya Pamer Cincin di Jari Manis, Dilamar?

Di saat itu, ada seorang pria berkemeja kuning yang mendampingi Riski ikut membentak mahasiswa.

"Saya juga mahasiswa, bukan begini caranya kalian, kalau mau diskusi, diskusi baik-baik kalian," kata pria tersebut sambil mengarahkan tangannya ke mahasiswa itu.

Kemudian Riski dan rombongan juga meninggalkan lokasi kegiatan itu.

Kapolsek Tualang AKP M Faizal Ramzani juga turun bersama anggotanya untuk melakukan pengaman. Ia mengatakan, hadir bersama anggota hanya untuk memberikan pengamanan.

"Kami hanya mengamankan, kalau masalah izin dari Satgas itu ke Satgas saja," kata Ramzani.

Baca:Oknum Kades Digerebek Istri saat Berduaan dengan Bidan Desa di Hotel

Sementara Ketua AMT Riko Saputra mengatakan, pihaknya memang melakukan protes terhadap kegiatan itu. Alasannya gubernur tidak konsisten menegakkan peraturan.

"Kalau pejabat membuat acara boleh, kalau masyarakat tidak boleh. Kemudian kami juga ingin tahu apakah acara itu ada izin dari Satgas Covid 19 atau tidak. Setelah kami cek ke Satgas ternyata panitia tidak mengajukan permohonan izin," kata dia.

Baca:El Barca Tumbangkan Juventus di Turin, Makin Kokoh di Puncak Klasemen

Ia mengatakan, kegiatan tersebut sangat bertentangan dengan Peraturan Gubernur Riau nomor 55 tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Provinsi Riau. Kemudian melanggar surat edaran Bupati Siak Nomor 415 tahun 2020 tentang pemutusan mata rantai penyebaran Covid di Kecamatan Tualang. (*1)

Terkini