Ternyata ini Penyebab Ledakan Kasus Positif Covid-19 di Riau

Selasa, 23 Juni 2020 | 15:29:32 WIB
Ilustrasi/Int 
PEKANBARU, LIPO - Ledakan 24 kasus positif covid-19 yang terjadi di Provinsi Riau, hari Senin, Tanggal 22 Juni 2020, disebabkan kurangnya disiplin dan kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal itu disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar, Selasa (23/06).

"Kurangnya masyarakat memakai masker, kurang menghindari dari kerumunan. Kemudian ada orang baru yang masuk tidak dicatat. Inilah yang timbul seperti ini," terang Gubri.

Dijelaskan Syamsuar, berdasarkan kenyataan di lapangan, penyebab melonjaknya kasus positif Covid-19 ini, diawali dengan hal-hal seperti itu. Sehingga tanpa disadari orang-orang yang baru datang dari luar daerah itu ternyata membawa virus Corona.

Dengan demikian, Gubri mengharapkan peran Ketua RT dan RW di lapangan untuk selalu memantau pergerakan warga baru yang masuk ke wilayahnya. Hal yang sama juga dilakukan oleh masyarakat untuk peduli dengan disiplin protokol kesehatan Covid-19.

Sementara perwakilan Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, Dendi, menjelaskan, pihaknya kembali mengaktifkan pos penjagaan di perbatasan Riau. Menurutnya, setidaknya ada 6 posko yang disiagakan.

Dikatakan Dendi, optimalisasi pengawasan pintu masuk dan  keluar Provinsi Riau telah diatur berdasarkan peraturan Gubernur Riau nomor 32 tahun 2020 tentang Kriteria Perjalanan Keluar dan Masuk Provinsi Riau Dalam Rangka Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19. Tugasnya melakukan pengecekan pintu masuk dan keluar wilyaah Riau dengan sebanyak 6 posko cek poin.

"Enam posko itu berada di perbatasan Riau dan Sumbar ada 3 posko cek poin. Kemudian perbatasan Provinsi Riau dan Sumut ada 2 posko cek poin dan perbatasan posko Riau - Jambi ada 1 posko," jelasnya.

Sambungnya, Setiap posko cek poin diisi 24 personil. Mereka terdiri gabungan Polisi, TNI, Satpol PP, Dinas kesejatan, Dinas Perhubungan dan BPBD wilayah 4 Provinsi Riau.(*1)

Terkini