ROHUL, LIPO - Anggota DPRD Riau, Kelmi Amri.SH mempertanyakan komitmen Gubernur Riau dalam pembangunan di Kabupaten Rokan Hulu, terutama menyangkut infrastruktur jalan. Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Riau, Kelmi Amri.SH, kepada media, Kamis (30/04).
Dikatakan Kelmi, saat ini jalan penghubung dari beberapa daerah ke daerah lainnya semakin rusak parah.
Hampir selama Tahun 2019 hingga 2020 ini, dikatakan Kelmi, ruas jalan Provinsi yang ada di Rokan Hulu sangat memprihatinkan. Sementara, dari pemerintah Provinsi Riau tidak ada upaya konkrit untuk mengatasinya. Sehingga kondisi demikian sangat dikeluhkan oleh masyarakat.
"Keluhan masyarakat tak begitu di respon dan cendrung di abaikan oleh pemerintah provinsi, sementara APBD 2020 sudah lama kita sah kan, tapi tak ada progres," jelas Kelmi.
"Dan sekarang kita ragu akan komitmen Syamsuar - Edy Natar dan kita kecewa," jelas Anggota Komisi IV yang membidangi Infrastruktur ini.
Saat ini, kerusakan terjadi pada ruas jalan Kaban - Tandun, Tandun - Ujung Batu, Sontang - Duri, Rokan - Batas Sumbar dan Dalu Dalu - Mahato.
Kerusakan jalan tersebut semakin parah dalam beberapa bulan terakhir. Namun, hingga kini belum ada perhatian dari pihak Pemrov Riau.
"Bahkan beberapa ruas sempat ditangani oleh Kabupaten agar bisa dilewati, dan ini memalukan," kesal Kelmi.
Melihat kondisi demikian, Politisi asal Dapil Rokan Hulu ini mendesak Pemprov Riau segera mengatasi. Dan sekaligus meminta kepada Gubernur Riau untuk mengevaluasi Kepala UPT PU Wilayah II yang meliputi Wilayah Kerja Rokan Hulu, dengan alasan yang bersangkutan tidak memiliki tanggung jawab.
"Kita minta Pemrov Riau mengatasi persoalan jalan tersebut. Itu Kepala UPT segera di evaluasi, tak punya tanggung jawab, kerjanya sembrono." harap Kelmi. (lipo*1)