PKB Riau & Organisasi Sayap Partai Hari Ini Tampak Membagikan Masker di Jalanan

Sabtu, 21 September 2019 | 12:36:36 WIB
Kader PKB Pasangkan masker ke anak-anak di pasar /LIPO
PEKANBARU, LIPO - Kota Pekanbaru hingga saat ini belum terbebas dari bencana kabut dan asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Hari ini dan kemarin udara di Pekanbaru dan sekitarnya terpantau dan dirasakan semakin parah dan mengkwatirkan. Statusnya pun meningkat dari SANGAT BURUK ke BERBAHAYA. 

Menyikapi kondisi ini kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  Riau beserta organisasi sayap partai turun ke jalan hingga menyusuri ke pasar-pasar membagikan masker kepada masyarakat. Sabtu (20/09/19). 

Pembagian masker ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengantisipasi potensi terserang ISPA. "Berbuat lebih baik daripada diam"  menjadi alasan bagi kader dalam menyikapi bencana asap kali ini. 

Ketua PKB Riau Abdul Wahid melalui Sekertaris PKB Riau Ade Agus Hartanto menjelaskan bahwa sekecil apapun usaha dalam menyikapi bencana asap, pasti ada mamfaatnya. Pasrah akan keadaan bukanlah suatu jawaban, dalam kondisi seperti ini tidak ada guna secara terus-menerus saling menyalahkan. 

"kualitas udara hari ini sudah berbahaya, kita turun hari ini bagian dari upaya agar masyarakat terhindar dari ISPA, mungkin masker yang kita bagikan tak sebagus kualitas masker N95, tapi paling tidak kita mengingatkan masyarakat akan pentingnya memakai masker, sudahi lah kita saling menyalahkan," ujar Ade via sambungan telepon. 

Sementara Korlap dari organisasi sayap Garda Bangsa dan Perempuan Bangsa Saiful Fadilah menjelaskan, pembagian masker ini sudah direncanakan semenjak beberapa hari yang lalu, titik pembagian di fokuskan di pasar-pasar hingga di jalan raya. 

"Kita fokuskan ke pasar-pasar, tadi di pasar pagi simpang empat Arengka, dan di rencanakan di purna MTQ juga, dua titik ini kita anggap memudahkan kita untuk membagikan masker, biar arus lalu lintas juga tidak terganggu," jelasnya. 

Harapan diungkapkan khusus oleh Organisasi Perempuan Bangsa Ema Sari Lubis,  agar pemerintah pusat dan daerah menyelesaikan masalah asap sampai tuntas dan udara kembali baik, karena saat ini banyak yang jadi korban, terutama ibu hamil dan balita. 

"kasihan ibu hamil, balita dan anak-anak, para orang tua yang lanjut usia, sangat terdampak," harapnya.     (lipo*1)

Terkini