Rengat, LIPO - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Indragiri Hulu sudah semangkin menjadi-jadi, sehingga kualitas udara sudah sangat buruk akibat tercemari kabut Asap.
Setelah mendapat penekanan dari Bupati Inhu, Dandim 0302 Inhu dan Kapolres, Kades harus turut aktif memadamkan api dan mengantisipasi karlahut di Inhu, pada minggu lalu para Kades di kumpulkan di halaman kantor Bupati, semenjak itu pula para Kades merasa mempunyai tanggung jawab moral atas dampak kebakaran hutan dan lahan.
Dengan adanya himbauan tersebut, para Kades di Inhu hingga saat ini turut aktif padamkan api baik itu dalam wilayah Desa sendiri maupun Desa tetangga, seperti halnya yang terjadi di Kecamatan Kuala Cenaku tepatnya di Desa Pulau Gelang.
Ketua Forum Kades Kuala Cenaku Mulyadi, mengatakan seluruh Kades di Kuala Cenaku turut aktif, namun hanya saja pedaman tersebut dilakukan secara bergilir, tidak semata semua Kades turun ke lokasi pemadaman dengan serentak.
"Kita dari Seluruh Kades di Kuala Cenaku kompak turut padam kan api di Desa Pulau Gelang dan kami disini tim di bagi-bagi, selain Kades aktif MPA dan Masyarakat setempat juga kita libatkan," kata Kades Kuala Cenaku Mulyadi
Mulyadi berharap, semua api dapat dipadamkan dan kita juga memohon kepada Allah agar diturunkan hujan, saat ini udara sudah sedikit tercemar oleh asap akibat kebakaran. Untuk di Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu memang yang paling parah terpapar, kebakarannya ada di Desa Pulau Gelang sebrang, lahan kebakaran berupa semak belukar.
Selain aktifnya para Kades, mereka juga mengindahkan perintah dari Bupati, Polres dan Dandim dalam ikut serta mengantisipasi kebakaran yang lebih luas.
"Jika sudah bicara kebakaran semua orang dirugikan, dengan kebakaran ini semua orang merasa akibatnya terutama di bidang kesehatan, namun saat ini kami semua terus berusaha untuk melakukan pemadaman, semua merupakan tanggung jawab kita semua," jelasnya, Jumat 16 Agustus 2019. (lipo*15)