Kades Windra Jawab Kritikan Masyarakat Soal Transparansi Pengelolaan Dana Desa, Ini Penjelasannya

Kamis, 01 Agustus 2019 | 19:55:10 WIB
Purna Windra, Kepala Desa  Bukit Petaling/LIPO 
RENGAT, LIPO - Purna Windra (29) Kepala Desa (Kades) Bukit Petaling, Kecamatan Rengat Barat, yang di lantik sejak Tahun 2018, terus berkomitmen memajukan Desa lebih baik, hal ini dibuktikannya melalui pengabdiannya kepada Desa dan membangun beberapa Infrastruktur melalui Dana Desa, baik itu bersumber dari APBN maupun DD.

Meski belakangan dimasa kepemimpinannya yang tergolong masih seumur jagung, diterpa dengan opini-opini atau isu-isu yang cenderung negatif, Kades ini justru semakin legowo dan bekerja keras secara profesional untuk memajukan Desa.

"Saya masih baru, dan saya juga masih harus banyak belajar dari pada tetua kampung, untuk pembangunan dan kemajuan desa kami ini," ujar Purna Windra yang baru saja menjabat sebagai Kades lebih kurang satu tahun tujuh bulan.

Dijelaskan Kades Bukit Petaling, dirinya mengaku bahwa dimasa kepemimpinannya yang masih terhitung baru, sudah menghadapi berbagai cobaan (Pro dan kontra di tengah masyarakat), namun semua itu sudah resiko seorang pemimpin dan akan dihadapi dengan hati dingin, dan tidak akan pernah menaruh dendam sesikitpun. Baginya, sekarang dan selanjutnya bagaimana terus menjalankan pemerintahan Desa sesuai amanat undang-undang dan peraturan-peraturan yang ada lainnya.

"Pro dan kontra wajar saja, dan saya akan selalu berusaha untuk memaklumi hal tersebut, namun saya percaya, tidak akan ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dengan baik-baik demi kemajuan Desa bersama," ungkapnya.

Sebelumnya, baru-baru ini Kades Bukit Petaling, dituding tertutup dalam pengelolaan Dana Desa (DD) melalui APBN 2018 sehingga terkesan tidak transparan, hal itu pula sang Kades dituai kritikan dari bebarapa warga.

"Saya tidak khawatir jika dituding yang tidak-tidak, karena selama saya bekerja saya selalu mengundang unsur masyarakat untuk ambil peran serta dalam pengelolaan DD sendiri dan di Desa mempunyai perangkat  yang bertugas sesuai tupoksinya, apapun  yang saya lakukan saat ini sudah sesuai jalur maupun prosedur, tidak ada penyelewengan, semua bisa mengawasi kok pembangunan di Desa, item dan nilai anggaran yang dibangun bisa dilahat di baliho," ungkapnya.

Untuk Tahun Anggaran 2018 Windra mengatakan, semua kegiatan sudah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Inhu, dan semua laporan baik secara data manual dan faktual ditinjau, disampaikan atau dilaporkan secara berjenjang sesuai wewenang dan tupoksi masing-masing.

Terkait berapa kegiatan fisik yang dibangun di Tahun 2019, sebagaimana sesuai dengan Musyawarah Desa dan telah melahirkan suatu keputusan , dan keputusan tersebut telah disetujui oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Bukit Petaling, seperti lapangan bola volly yang dilengkapi dengan permainan anak-anak, minigym dan lainnya.

"Ini salah satu bentuk pencapaian Desa kami, dengan pembangunan sarana perkumpulan olahraga untuk muda-mudi, hingga lansia," katanya.

Untuk kegiatan fisik lapangan bola volly menggunakan Dana Desa, bersumber dari APBN Tahun 2019 sebesar 360 juta, dan dilengkapi beberapa permainan dan kelengkapan lainnya. 


Selain pembangunan fisik, di luar lapangan volly terbuat dari bahan Flexsivape, sehingga dengan dana 360 juta tidak hanya di habiskan uangnya untuk pembangunan lapangan volly saja.

Dalam proses pembangunannya, Kades Windra sempat menjelaskan bagaimana susahnya dalam melaksanakan kegiatan. Tidak hanya soal kehati-hatian agar tidak melanggar aturan, proses pengadaan kelengkapan sarananya pun sangat tidak mudah. 

"untuk kelengkapan sarananya ada yang didatangkan dari pulau Jawa seperti Atlas volly, bahkan ada item yang harus di import dari Thailand seperti Ruber, di luar lapangan voly terbuat dari bahan Flexsivape," kata Kades Windra.

Windra menjelaskan, dengan sarana dan prasarana olahraga volly yang dibangun saat ini sudah sangat bagus dan masyarakat bisa berbangga, karena lapangan yang volly yang seperti sekarang ini hanya ada di dua daerah di Riau yang memilikinya, yaitu Kabupaten Rohul dan Kabupaten Inhu yaitu di Bukit Petaling.

Tidak hanya fokus pada infrastruktur, Kades Windra juga sangat peduli kesehatan bagi warganya, seperti yang telah dicanangkan oleh, Kades Windra akan memgadakan sebuah sebuah program Ambulans Desa yang nantinya akan bermamfaat untuk  masyarakat Desa. 

"Jika tidak ada halangan kita juga akan membeli mengadakan program ambulans untuk warga desa, diakhir tahun mendatang," katanya lagi, saat diwawancara LIPUTANOKE.COM, Kamis 1 Agustus 2019.

Tahap demi tahap peruntukan Anggaran Dana Desa disalurkan dengan sesuai peruntukannya, bahkan masyarakat bisa dilihat melalui Baleho Informasi di Depan Kantor Desa apa-apa saja yang akan di banggun di Tahun 2019, semua itu bentuk transparansi Pemerintahan Desa kepada Publik.

Harapan Kades Windra, akan selalu mengajak semua komponem masyarakat untuk terus membangun. Bila ada persoalan-persoalan, Kades Windra mengajak semua lapisan masyarakat menyelesaikan semua persoalan melalui musyawarah.(lipo*15)

Terkini