PELALAWAN, LIPO - Kabupaten Pelalawan mulai dikepung banjir. Hal tersebut menyusul naiknya permukaan air sungai Kampar sejak beberapa hari terakhir ini.
Banjir terparah terjadi di sepanjang bantaran sungai Kampar. Terutama di kecamatan Langam, kecamatan Pangkalan Kerinci, kecamatan Pangkalan Kuras, hingga kecamatan Pelalawan.
Bahkan di kecamatan Pangkalan Kerinci dilaporkan sejumlah pemukiman padat penduduk juga ikut terendam air. Banjir ini disebab meluapnya sungai Kerinci karena luapan sungai Kampar.
Tidak itu saja, jalan Lintas Timur kilo meter 83, tepatnya desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras, dilaporkan ikut tergenang air. Kedalaman air cukup membahayakan pengguna jalan.
Akibatnya, kemacetan panjang mengular, baik dari Sorek menuju Pekanbaru. Begitu juga sebaliknya. Kapolres Pelalawan AKBP Kaswadi Irwan SIk ikut berjibaku mengurai kemacetan lalu lintas.
Tidak itu saja, Senin (17/12/18) bupati Pelalawan HM Harris melihat langsung kondisi jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 83 desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras.(lipo*3/ckp)
Banjir terparah terjadi di sepanjang bantaran sungai Kampar. Terutama di kecamatan Langam, kecamatan Pangkalan Kerinci, kecamatan Pangkalan Kuras, hingga kecamatan Pelalawan.
Bahkan di kecamatan Pangkalan Kerinci dilaporkan sejumlah pemukiman padat penduduk juga ikut terendam air. Banjir ini disebab meluapnya sungai Kerinci karena luapan sungai Kampar.
Tidak itu saja, jalan Lintas Timur kilo meter 83, tepatnya desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras, dilaporkan ikut tergenang air. Kedalaman air cukup membahayakan pengguna jalan.
Akibatnya, kemacetan panjang mengular, baik dari Sorek menuju Pekanbaru. Begitu juga sebaliknya. Kapolres Pelalawan AKBP Kaswadi Irwan SIk ikut berjibaku mengurai kemacetan lalu lintas.
Tidak itu saja, Senin (17/12/18) bupati Pelalawan HM Harris melihat langsung kondisi jalan Lintas Timur, tepatnya di KM 83 desa Kemang kecamatan Pangkalan Kuras.(lipo*3/ckp)