Rute Kuala Lumpur Jadi Favorit selama Libur Nataru, Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Naik Signifikan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:17:49 WIB
Bandara SSK II Pekanbaru/ist

PEKANBARU, LIPO – Arus penumpang di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru mengalami peningkatan signifikan selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

Lonjakan ini terutama dipicu tingginya minat masyarakat melakukan perjalanan udara, baik domestik maupun internasional.

Rute internasional Pekanbaru - Kuala Lumpur tercatat sebagai tujuan luar negeri paling diminati selama periode tersebut. Sementara untuk rute domestik, penerbangan menuju Jakarta masih mendominasi pergerakan penumpang.

General Manager Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Achmad, mengatakan peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak pertengahan Desember, dengan puncak arus terjadi pada 22 Desember 2025.

“Biasanya kami melayani sekitar 8.000 penumpang per hari, dan di akhir pekan bisa mencapai 9.000 penumpang. Namun saat puncak Nataru, tepatnya 22 Desember, jumlah penumpang melonjak hingga 11.115 orang. Ini angka yang cukup tinggi,” ujar Achmad, Selasa (30/12/2025).

Secara keseluruhan, selama periode 15 hingga 29 Desember 2025, jumlah penerbangan meningkat sebesar 8,6 persen, sementara jumlah penumpang naik sekitar 3,1 persen dibandingkan hari-hari normal.

Berdasarkan data bandara, rute domestik Pekanbaru–Jakarta masih menjadi yang paling padat dengan total 42.961 penumpang. Sementara untuk rute internasional, penerbangan Pekanbaru–Kuala Lumpur mencatat 13.084 penumpang.

“Tingginya minat masyarakat ini menunjukkan bahwa Jakarta masih menjadi tujuan utama perjalanan domestik, sedangkan untuk luar negeri, Kuala Lumpur menjadi pilihan favorit,” jelasnya.

Lonjakan permintaan tersebut turut mendorong sejumlah maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan (extra flight). Maskapai seperti Garuda Indonesia, Super Air Jet, Lion Air, dan Pelita Air menambah frekuensi penerbangan selama masa libur akhir tahun.

“Extra flight didominasi rute Jakarta. Lion Air juga menambah penerbangan ke Surabaya dan Yogyakarta, sementara Super Air Jet menambah satu penerbangan tambahan ke Kuala Lumpur,” tambahnya.

Dari sisi operasional, pihak bandara memastikan seluruh layanan berjalan lancar. Hingga saat ini, tidak terdapat gangguan operasional akibat cuaca.

“Alhamdulillah, selama periode Nataru tidak ada keterlambatan penerbangan akibat cuaca. Adapun keterlambatan yang terjadi lebih disebabkan oleh tingginya trafik penerbangan dan padatnya penggunaan pesawat dari bandara asal,” pungkasnya.(***)

Tags

Terkini