Antisipasi Banjir, Kapolda Riau Siagakan Pasukan Usai Pintu Air Koto Panjang Dibuka

Selasa, 30 Desember 2025 | 10:39:18 WIB
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyiagakan seluruh jajaran/lipo

PEKANBARU, LIPO - Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyiagakan seluruh jajaran guna mengantisipasi potensi banjir menyusul rencana pembukaan pintu air Waduk Unit Layanan Pembangkit Listrik Tenaga Air (ULPLTA) Koto Panjang, Kecamatan XIII Koto Kampar.

Langkah kesiapsiagaan ini dilakukan setelah Kapolda menerima informasi langsung dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau, SF Hariyanto, terkait rencana pembukaan pintu air yang dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB, Selasa (30/12/2025).

Hal tersebut disampaikan Kapolda saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Antisipasi Banjir di Mapolda Riau.

Ia menegaskan bahwa pembukaan pintu air berpotensi meningkatkan debit Sungai Kampar yang mengalir melintasi wilayah Kabupaten Kampar dan Pelalawan, sehingga membutuhkan kesiapan maksimal seluruh unsur pengamanan.

“Hari ini kita berkumpul untuk memastikan kesiapan bersama. Bukan karena kita takut, tetapi karena ini adalah bentuk tanggung jawab Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” tegas Herry.

Sebagai langkah lanjutan, Kapolda bersama pejabat utama Polda Riau dijadwalkan turun langsung ke lapangan sekitar pukul 11.00 WIB untuk meninjau kondisi waduk serta wilayah pesisir Sungai Kampar yang berpotensi terdampak.

Pemantauan ini juga bertujuan memastikan informasi dan imbauan tersampaikan secara langsung kepada masyarakat.

“Kami ingin memastikan masyarakat di sepanjang aliran sungai memahami potensi dampak kenaikan debit air, serta mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Kapolda juga mengimbau warga yang beraktivitas di sekitar Sungai Kampar agar meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas di perairan, dan segera mengikuti arahan petugas apabila terjadi peningkatan debit air secara signifikan.

Meski berdasarkan perkiraan awal kenaikan air masih berada dalam batas aman dan belum berpotensi meluap secara ekstrem, Kapolda menegaskan bahwa seluruh jajaran tetap diminta menyiapkan skenario terburuk.

“Kita harus siap dalam segala kemungkinan. Personel telah disiagakan di titik-titik strategis, dan koordinasi dengan seluruh stakeholder terus diperkuat agar jika situasi darurat terjadi, penanganan dapat dilakukan secara cepat dan terkoordinasi,” pungkasnya.(***)

Tags

Terkini