LIPO - Badan eksekutif mahasiswa seluruh Indonesia (BEM SI) kembali menggelar demonstrasi aksi lanjutan Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Kamis (20/2) hari ini.
Koordinator Pusat BEM SI, Herianto mengatakan aksi akan digelar mulai pukul 14.00 WIB hingga ditemui pihak Pemerintah.
Dalam aksi kali ini, ada sembilan tuntutan yang akan dibawa massa. Pertama, kaji ulang Inpres No. 1 Tahun 2025. Kedua, transparansi status pembangunan dan pajak rakyat.
"Evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis. Tolak revisi UU Minerba yang bermasalah," kata Herianto dalam keterangan tertulis, Rabu (19/2).
Aksi hari ini juga membawa tuntutan menolak dwifungsi TNI, sahkan RUU Perampasan Aset.
"Tingkatkan kualitas pendidikan & kesehatan secara nasional. Tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat. Tolak cawe - cawe Jokowi dalam Pemerintahan Prabowo," katanya.
Aksi hari ini merupakan lanjutan dari aksi bertajuk "Indonesia Gelap" pada Senin (17/2). Tuntutan yang dibawa hari ini tidak jauh berbeda dengan tuntutan pada Senin lalu.
Sementara itu, Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tak melakukan aksi demo di sekitar Istana Negara saat kegiatan pelantikan kepala daerah yang juga digelar hari ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komnes Ade Ary menyebut pihaknya telah menyiapkan pola pengamanan yang akan mencakup pengawasan di sekitar Istana Kepresidenan.
Selain itu, rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi juga telah disiapkan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas.(***)