Axiata dan Sinar Mas Sepakati Dua Nota Kesepahaman Kolaborasi Strategis di Hadapan PM Malaysia dan Presiden RI

Rabu, 29 Januari 2025 | 11:57:38 WIB
Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki dan memperkuat berbagai kolaborasi strategis. /Ist

LIPO - Axiata Group Berhad (“Axiata”) dan Sinar Mas (“Sinar Mas”) mengumumkan penandatanganan dua Nota Kesepahaman (MoU) untuk menjajaki dan memperkuat berbagai kolaborasi strategis. 

Acara penandatanganan tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, dan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Petronas Twin Towers, Kuala Lumpur.

Nota kesepahaman pertama bertujuan untuk memfasilitasi diskusi lebih lanjut terkait proyek dan inisiatif khusus yang mendorong kolaborasi di Malaysia, Indonesia, dan kawasan Asia Tenggara. Dengan memanfaatkan ekosistem telekomunikasi masing-masing, Axiata dan Sinar Mas berupaya mengidentifikasi peluang dalam penyediaan solusi 5G, layanan bisnis, infrastruktur digital, serta inovasi di bidang teknologi finansial (fintech). Inisiatif ini diharapkan dapat mendukung transformasi digital di kawasan yang tengah berkembang.

Vivek Sood, CEO Axiata Group, menyatakan, MoU ini merupakan langkah penting dalam memperkuat kerja sama regional dan mendukung transformasi digital di Asia Tenggara. Kemitraan ini memanfaatkan potensi jaringan 5G, solusi bisnis, dan infrastruktur digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan digital di Malaysia, Indonesia, dan sekitarnya.

"Kami sangat menghargai dukungan pemerintah Malaysia dan Indonesia yang mendasari kebijakan konektivitas dan inklusivitas yang berwawasan ke depan,"katanya lewat siaran persnya, Rabu 29 Januari 2025.

Dalam MoU pertama, Axiata dan Sinar Mas akan melakukan analisis pasar yang mendalam, mengevaluasi lanskap kompetisi, dan mengidentifikasi kebutuhan yang belum terpenuhi di pasar prioritas. Kedua pihak juga akan memfasilitasi kemitraan strategis dalam ekosistem masing-masing untuk menginkubasi bisnis baru dan mendorong inovasi yang sejalan dengan agenda ekonomi digital nasional dan regional.

Franky Oesman Widjaja, Ketua Sinar Mas Telecommunications and Technology, mengatakan, Dua MoU yang ditandatangani hari ini menandai babak baru yang menggembirakan dalam mempercepat transformasi digital di Malaysia dan Indonesia.

"Kolaborasi ini akan memberikan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan dan berkontribusi pada ekonomi digital kawasan, memperkuat konektivitas, mendorong inovasi, serta memberdayakan bisnis dan komunitas,"terangnya.

MoU kedua menegaskan komitmen bersama Axiata dan Sinar Mas terkait merger PT XL Axiata Tbk, PT Smartfren Telecom Tbk, dan PT Smart Telcom untuk membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (“XLSmart”) di Indonesia. Merger ini akan menghasilkan nilai gabungan perusahaan lebih dari Rp 104 triliun (~US$6,5 juta) dan estimasi pendapatan proforma sebesar Rp 45,4 triliun. Tujuan dari merger ini adalah untuk mendorong inovasi, meningkatkan kualitas layanan pelanggan, dan memperkuat konektivitas digital di Indonesia.

MoU kedua ini juga menggarisbawahi niat bersama kedua belah pihak untuk memastikan kelancaran transaksi sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Perjanjian Definitif yang telah diumumkan pada 11 Desember 2024. Kedua pihak juga akan mengeksplorasi pendekatan strategis optimal untuk integrasi, dengan mengadopsi model “asset-right/light” dan berbagi jaringan untuk memaksimalkan efisiensi operasional.

Proses merger ini masih bergantung pada persetujuan pemerintah dan pemegang saham serta pemenuhan syarat-syarat lainnya. Jika semua persyaratan dipenuhi, penyelesaian merger diharapkan dapat terlaksana pada paruh pertama 2025. Pembaruan terkait proses merger akan disampaikan melalui saluran resmi masing-masing perusahaan.(***)

Tags

Terkini