Indosat Dorong Inklusi Digital, Berikan Pelatihan AI bagi Guru dan Penyandang Disabilitas

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:42:22 WIB
IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024 /ist

LIPO- Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meluncurkan IDCamp Gen AI Bootcamp 2024: Generative Teacher dan IDCamp for Disabilities 2024 sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung aksesibilitas dan inklusi literasi digital di Indonesia.

 Program ini memberikan pelatihan kecerdasan artifisial (AI) secara komprehensif kepada 526 guru dari tingkat sekolah dasar hingga menengah serta 74 peserta penyandang disabilitas, termasuk mereka yang mengalami disabilitas fisik, tuli, rungu, dan netra.

Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, mengatakan Indosat memiliki tujuan besar untuk memberdayakan Indonesia, dan berkomitmen untuk memberikan manfaat kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali.

"Melalui program IDCamp Gen AI Bootcamp, kami berupaya mengembangkan talenta digital secara merata, serta memberikan literasi digital kepada guru dan penyandang disabilitas agar dapat meningkatkan kualitas hidup dan kemandirian mereka. Dengan dukungan teknologi dan otomatisasi dalam pembelajaran AI, kami mempersiapkan peserta untuk menghadapi tantangan global dengan keterampilan yang efektif dan adaptif,"katanya lewat siaran persnya. Sabtu 28 Desember 2024.

Dengan implementasi yang tepat, teknologi AI berpotensi meningkatkan efisiensi, keterlibatan, dan hasil belajar di sekolah, sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Fokus utama program ini adalah “Pemanfaatan AI untuk Proses Pembelajaran di Sekolah” yang ditujukan kepada para guru. Melalui 8 sesi langsung, peserta dilatih dalam konsep dan penerapan AI dalam dunia pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan masa depan.

Pemanfaatan AI dalam pendidikan dapat membawa perubahan signifikan dalam proses belajar-mengajar, termasuk otomatisasi tugas administratif, sehingga para guru dapat lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa. Selain itu, AI juga dapat membantu dalam merancang kurikulum yang lebih efektif dan personal.

Sementara itu, IDCamp for Disabilities dirancang untuk membekali penyandang disabilitas dengan keterampilan digital yang dapat memberikan dampak positif. Program ini meliputi sesi pelatihan dengan aplikasi seperti Be My Eyes untuk tunanetra dan Gemini by Google yang memanfaatkan AI untuk meningkatkan aksesibilitas. Antusiasme yang tinggi dari para guru dan peserta penyandang disabilitas setiap tahunnya menunjukkan semangat besar untuk mengembangkan keterampilan teknologi pendidikan. Pemanfaatan AI diharapkan tidak hanya meningkatkan efisiensi pengajaran dan mengotomatisasi tugas administratif, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih adaptif dan inklusif.

Tags

Terkini