LIPO - Pengurus DPD Golkar Riau membantah adanya kabar bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut merayu Wakil Gubernur Riau Terpilih, SF Hariyanto, untuk menggantikan Syamsuar sebagai Ketua Golkar Riau.
Seperti diketahui Golkar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada Januari 2025 untuk mencari ketua baru. Musda ini digelar pasca banyaknya kritikan pada Syamsuar lantaran Golkar mengalami kelelahan telak pada Pilkada 2024
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Golkar Riau, Nasarudin, menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
Nasarudin mengungkapkan bahwa Golkar adalah partai yang terbuka untuk semua kalangan dan tidak melakukan rayuan kepada siapa pun, termasuk SF Hariyanto.
"Tak ada merayu-merayu. Golkar ini partai terbuka. Siapapun yang ingin bergabung dengan Golkar tidak ada larangan karena Golkar memang partai terbuka untuk semua kalangan," ujar Nasarudin saat dikonfirmasi. Rabu 25 Desember 2024.
Ketika ditanya apakah nama SF Hariyanto akan masuk dalam radar calon ketua Golkar Riau, Nasarudin enggan memberikan komentar lebih lanjut.
"Yang jelas, terkait pemilihan ketua Golkar Riau, kader di daerah masih menunggu jadwal dan instruksi resmi dari DPP Golkar," jelas wakil Bupati Pelalawan ini.
Seperti diketahui sejumlah nama mulai bermunculan sebagai calon ketua Golkar Riau mengantikan Syamsuar. Selain SF Hariyanto, nama lain seperti HM Rusli Zainal, HM Harris, Suparman, Karmila, Yulisman dan Pariaman Ihwan juga tengah diperbincangkan di kalangan internal partai.(***)