Mulai Hari Ini, Jalan Riau-Sumbar KM 106-107 Tanjung Alai Dapat Dilalui

Senin, 09 Desember 2024 | 08:04:21 WIB
Jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di KM 106-107, XIII Koto Kampar, Riau kembali dapat dilintasi mulai besok, Senin (9/12/2024).(Foto: Info Kampar Update)

PEKANBARU, LIPO - Ruas jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di KM 106-107, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Riau akan kembali dapat dilintasi mulai hari ini, Senin (9/12/2024). Namun dibuka dengan sistem buka tutup.

Sejak awal Desember lalu hingga Minggu (8/12/2024), jalan ini mengalami penutupan total akibat longsor dan dilakukan perbaikan.

Syaril Daulai, perwakilan PPK 1.4 dan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan perbaikan di lokasi tersebut bersama konsultan dan kontraktor.

"Hari Senin nanti (Besok, red), jalan sudah bisa dibuka dengan status buka-tutup sambil tetap melakukan pekerjaan perbaikan," ujarnya sebagaimana dikutip dari Instagram Info Kampar Update, Minggu (8/12/2024).

Lebih lanjut katanya, untuk kendaraan roda dua, tersedia jembatan bailey khusus yang memudahkan akses.

"Sementara kendaraan roda empat akan dialihkan dengan pengaturan lalu lintas yang ketat sambil tetap memperhatikan proses perbaikan jalan," terangnya.

Kepala BPJN Riau Yohanes Tulak Todingrara melalui PPK 1.4 BPJN Riau Afdirman Jufri mengatakan, bahwa pihaknya terus menggesa pembuatan trase baru tersebut setelah jalan lintas tersebut ditutup total.

Saat ini, pekerjaan tersebut sudah hampir rampung. “Pekerjaan pembuatan trase baru sudah hampir selesai, targetnya pada Senin siang atau sore sudah bisa dibuka untuk dilakukan ujicoba,” katanya kepada Riau Pos.

Jalan tanpa Lubang

Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dalam rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Rabu (4/12/2024), menyampaikan seluruh jalan nasional fungsional jelang libur natal dan tahun baru.

"Kami memastikan seluruh jalan nasional fungsional tidak ada lubang. Rambu dan marka terpasang lengkap serta memastikan tidak ada kegiatan perbaikan jalan, baik jalan tol maupun non tol selambat-lambatnya pada H-10 atau 15 Desember 2024," kata Menteri Dody seperti dilansir dari BPJT.


Penutupan Setelah Antrean Panjang


Sebelumnya diberitakan, akses jalan di lokasi tersebut ditutup total sejak 1 Desember 2024 untuk mempercepat proses perbaikan.

Penutupan ini terjadi setelah kemacetan parah melanda jalur tersebut pada Sabtu (30/11/2024) akibat terjadinya kerusakan jalan yang dipicu tanah longsor atau amblas.

Kemacetan yang terjadi mengakibatkan antrean kendaraan memanjang hingga mencapai 5 kilometer.

Banyak pengendara terpaksa terjebak dalam kemacetan selama berjam-jam, menimbulkan ketidaknyamanan dan gangguan mobilitas.

Sebagai respons atas kondisi tersebut, Satlantas Polres Kampar telah mengalihkan arus lalu lintas antara Riau dan Sumatera Barat melalui rute alternatif Kiliran Jao-Lipatkain dan sebaliknya.(***)

Tags

Terkini