Inflasi Provinsi Riau November 2024 Capai 0,87 Persen, Tembilahan Tertinggi

Senin, 02 Desember 2024 | 20:12:23 WIB
Ilustrasi/foto.int

LIPO - Inflasi year on year (y-o-y) di Provinsi Riau pada November 2024 tercatat sebesar 0,87 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,32. Angka ini mencerminkan adanya kenaikan harga di sejumlah sektor pengeluaran.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Asep Riyadi, dalam keterangan resminya menjelaskan bahwa inflasi tertinggi terjadi di Tembilahan dengan kenaikan 2,32 persen dan IHK sebesar 105,49. Sementara itu, inflasi terendah tercatat di Kampar dengan angka 0,34 persen dan IHK 107,03.

"Penyebab utama inflasi ini adalah kenaikan harga pada tujuh kelompok pengeluaran, dengan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan signifikan sebesar 8,09 persen," kata Asep. Senin 2 Desember 2024.

Kelompok lainnya yang juga mengalami kenaikan harga signifikan antara lain, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran (2,67 persen), pendidikan (1,99 persen), rekreasi, olahraga, dan budaya (1,45 persen), serta transportasi (1,06 persen).

Di sisi lain, beberapa kelompok pengeluaran mengalami deflasi, seperti kelompok pakaian dan alas kaki yang turun 0,83 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau (0,59 persen), serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan (0,26 persen). Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga tercatat mengalami deflasi tipis sebesar 0,01 persen.

Secara month to month (m-to-m), Provinsi Riau tercatat mengalami inflasi sebesar 0,43 persen pada November 2024. Sedangkan secara year to date (y-to-d), inflasi Riau sepanjang 2024 mencapai 0,62 persen.(***)

Tags

Terkini