LIPO - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Asep Riyadi, mengungkapkan bahwa nilai ekspor Provinsi Riau pada September 2024 mengalami penurunan signifikan.
Ekspor tercatat sebesar US$ 1,42 miliar, menurun 13,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Asep menjelaskan bahwa penurunan ini disebabkan oleh ekspor nonmigas yang mencapai US$ 1,30 miliar, mengalami penurunan 13,71 persen dibanding Agustus 2024. Kontribusi ekspor Riau terhadap total ekspor nasional tercatat sebesar 6,45 persen.
"Secara kumulatif, nilai ekspor Riau dari Januari hingga September 2024 mencapai US$ 12,85 miliar, menurun 8,85 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Ekspor nonmigas kumulatif selama periode tersebut mencapai US$ 11,60 miliar, turun 10,29 persen,"katanya. Rabu 16 Oktober 2024.
Di sisi lain, lanjutnya nilai impor Riau pada September 2024 juga mengalami penurunan. Nilai impor tercatat sebesar US$ 154,18 juta, turun 20,14 persen dibanding Agustus 2024, dengan impor nonmigas mencapai US$ 148,95 juta, turun 21,55 persen.
"Meskipun terjadi penurunan pada nilai ekspor dan impor, neraca perdagangan Riau tetap surplus. Pada September 2024, neraca perdagangan surplus sebesar US$ 1,27 miliar, dan secara kumulatif selama Januari-September 2024, surplus mencapai US$ 11,37 miliar,"jelasnya.(***)