PEKANBARU, LIPO - Hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Ruslan (53) yang hilang diterkam buaya.
Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengonfirmasi bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (27/7/2024).
"Korban saat itu sedang mengganti pakaian di belakang perahu di Kuala Aliran Sungai Rokan, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir," kata Budi, Selasa (30/7/2024).
Budi Cahyadi menjelaskan bahwa petugas gabungan masih berupaya melakukan pencarian terhadap korban.
"Pencarian ini sudah memasuki hari ketiga dengan menyisir ke hulu sungai sejauh 2,5 mil laut (NM) dan ke hilir sungai sejauh 3,5 NM," ungkapnya.
Pencarian juga dilakukan menggunakan alat Aqua Eye yaitu pendeteksi dari bawah air.
"Tim yang melakukan pencarian ini terdiri dari 5 personel Rescuer Unit Siaga SAR Rokan Hilir, 5 personel USS Rohil, 6 personel Polairud Rohil, 2 personel TNI AL, serta 10 orang masyarakat," jelas Budi Cahyadi.
Sebelumnya diberitakan, ada seorang nelayan yang hilang diterkam buaya di Kuala Aliran Sungai Rokan, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, Sabtu (27/7/2024) siang.
Ia diterkam buaya saat dirinya sedang mengganti pakaian di belakang perahu yang ditumpanginya. Setelah diterkam, ia diseret ke dalam sungai dan saat ini keberadaan korban masih belum ditemukan.*****