PEKANBARU, LIPO - DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi mengeluarkan surat keputusan bakal calon Gubernur Riau periode 2024-2029 tahap I. Adapun isi surat itu menetapkan Abdul Wahid sebagai bakal calon Gubernur.
Surat dengan nomor: 30290/DPP/01/VI/2024 itu ditandatangani langsung oleh Halim Iskandar Ketua Bidang Penguatan Struktur Eksekutif dan Legislatif dan Sekretaris Jenderal M. Hasanuddin Wahid, pada 25 Juni 2024.
Adapun bunyi surat itu diantaranya:
Pertama, mengesahkan Abdul Wahid sebagai bakal calon Kepala Daerah Provinsi Riau periode 2024-2209 dari PKB.
Kedua, memberikan tugas dan tanggungjawab kepada Abdul Wahid untuk melakukan sosialisasi dan komunikasi di internal PKB dalam rangka menggenapkan kebutuhan minimum koalisi Pilkada Provinsi Riau dan/menambah dukungan koalisi.
Ketiga, dalam menjalan tugas dan tanggungjawab yang diamanatkan sebagaimana diktum kedua, wajib berkoordinasi dengan DPW PKB Provinsi Riau, dan melaporkan hasilnya kepada DPP PKB melalui Desk Pilkada DPP PKB.
Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan hingga dinyatakan berakhir oleh DPP PKB ditandai dikeluarkannya Surat Keputusan DPP PKB tentang penetapan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2024-2029 dari PKB.
Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid, saat dikonfirmasi terkait Surat Keputusan ini membenarkan bahwa DPP mengusulkan dirinya sebagai calon Gubernur Riau.
"Iya benar tapi belum berpasangan lagi," kata Wahid kepada liputanoke, Selasa 9 Juli 2024.
Wahid mengaku akan segera menindaklanjuti keputusan DPP tersebut dengan segera mencari wakil dan partai koalisi.
"Saat ini kita masih melakukan lobi-lobi partai politik serta menunggu survei kedua untuk mencari pasangan atau wakil," ujarnya.
Sebelumnya pada survei pertama Lembaga Survei Indonesia (LSI) Abdul Wahid ungguli Bakal Calon Gubernur Riau lainnya.
Survei LSI ini dilakukan pada 6 hingga 11 Mei 2024. Dimana Abdul Wahid memimpin simulasi semi terbuka pemilihan Gubernur Riau dengan perolehan dukungan dukungan 15,1%. Abdul Wahid dibuntuti dengan ketat oleh Syamsuar dengan perolehan dukungan 15%. Bisa dikatakan kedua tokoh ini pilihan utama masyarakat Riau jika pemilihan diadakan pada saat hasil survei tersebut dibuka ke publik.
Selain Abdul Wahid dan Syamsuar, ada 32 nama kandidat yang dimasukkan dalam survei LSI, seperti Edy Natar Nasution dan M. Haris yang juga mendapatkan dukungan terbilang cukup, dengan masing-masing 5,8% dan 5,3%. Diikuti oleh Muhammad Wardan yang meraih 4,8%.*****