Utak Atik Calon Wakil Abdul Wahid, Sekretaris PKB Riau: Tunggu Hasil Survei Kedua

Rabu, 05 Juni 2024 | 21:43:29 WIB
Abdul Wahid/F: LIPO

PEKANBARU, LIPO - Seiring meningkatnya tensi politik, Bakal Calon (Bacalon) Gubernur Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau, Abdul Wahid, semakin intens melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai.

Apalagi sejak hasil survei pertama yang dilakukan PKB, menempatkan Wahid dengan hasil sangat memuaskan, komunikasi politik pun semakin ditingkatkan. Komunikasi tidak hanya dibangun dengan tokoh-tokoh yang malang melintang di kancah perpolitikan di Riau, namun juga dengan kaum milenial dan AS Gen-Z. 

Meskipun hasil survei pertama pada Mei  lalu dengan hasil yang meyakinkan, hingga saat ini Abdul Wahid belum menyebut siapa calon wakilnya. 

Dari sejumlah dokumentasi yang sempat beredar, Abdul tampak disandingkan dengan Maharani adik dari Bupati Rokan Hilir. Namun ada juga yang menyebut nama Edi Natar, Harris, Achmad, Sukiman, Mawardi, hingga Bupati Pelalawan Zukri Misran cocok dipasangkan dengan Abdul Wahid. 

Terkait calon pasangan Abdul Wahid ini, Sekretaris PKB Riau, Ade Agus Hartanto, menyebutkan akan menunggu hasil survei yang kedua. Ia mengatakan survei yang dilakukan LSI akan selesai pada Juli mendatang.

“Sejauh ini belum dapat dipastikan siapa yang akan mendampingi Abdul Wahid sebagai Wakil di Pilgubri,” kata Ade, Rabu (05/06/24). 

Terkait adanya pihak yang menjodohkan Abdul Wahid dengan figur tertentu jadi Wakilnya, menurut Ade itu hal biasa, dan pihaknya tidak bisa melarang dan menganggapnya bagian dari aspirasi masyarakat. 

"Kalau ada yang menjodoh-jodohkan, membuat flyer berpasangan, tak ada masalah. Yang jelas untuk calon wakil pak Abdul Wahid nanti setelah hasil survei di bulan Juli," tegas Ade yang juga bacalon Bupati Inhu tersebut. 

Ade juga menyampaikan, pihak saat ini sangat intens membangun komunikasi dengan PDIP, Nasdem, dan PKS. Sejauh ini komunikasi dengan ketiga partai tersebut berjalan dengan baik. 

"Kita membangun komunikasi yang baik dan intens dengan PDIP, Nasdem, ada juga PKS," katanya.

Namun  kembali Ade yang juga Anggota DPRD Riau itu kembali menegaskan, soal Wakil tetap merujuk hasil survei yang kedua. 

Abdul Wahid saat ini terus menjadi buah bibir. Termuda di antara bacalon yang menyatakan maju sebagai Gubernur Riau, Abdul Wahid mendapat tempat tersendiri. 

Berpengalaman, muda, dan dianggap sosok yang mampu menyatukan semua lapisan masyarakat yang selama ini mungkin sempat berbeda pandangan politik, Wahid semakin diperhitungkan “lawan maupun kawan”. Hal itu dapat dilihat dukungan yang mengalir  kepada Abdul Wahid berasal dari lintas generasi dan organisasi. 

Namun, maju sebagai bacalon Gubernur tidak hanya dinilai faktor popularitas dan elektabilitas sebagai pertimbangan. Jumlah kursi di parlemen sangat menentukan. 

Saat ini kursi PKB di DPRD Riau ada 6 kursi. Sedangkan untuk berlayar setidaknya membutuhkan  20 persen dari 65 kursi yang ada di DPRD Riau. Artinya, Abdul Wahid setidaknya membutuhkan 13 kursi untuk bisa berlayar. Sementara, PKB sendiri memiliki 6 kursi di DPRD Riau. Dengan demikian Abdul Wahid masih membutuhkan sedikitnya 7 kursi lagi. *****

 

 

Tags

Terkini