PEKANbARU, LIPO - Bakal calon gubernur Riau Abdul Wahid menyebutkan bahwa provinsi Riau merupakan daerah yang strategis dengan sumber daya alam yang sangat melipah.
Menurutnya dengan potensi tersebut jika terkelola dengan baik Riau akan maju.
Tapi itu semuanya kata Wahid diperlukan sosok pemimpin yang bisa mengelola sumber daya alam Riau ini dengan baik. Melalui tagline Riau maju, Wahid bertekad ingin mewujudkan itu. "Jadi diperlukan leader atau gubernur yang bisa membuat tata kelola agar sumber daya alam yang melimpah ini bisa dinikmati oleh warga Riau," katanya belum lama ini.
Dalam visi dan misi sebagai calon gubernur kata Wahid harus terencana terkomunikasikan dengan baik dan jelas kedepannya seperti apa dan berbuat apa.
"Kenapa saya menerima gubernur karena hampir tiap hari menghubungi saya ketika memasuki tahun ajaran baru meminta mencarikan kerja," kata anggota DPRD RI dua periode ini.
Artinya kata Wahid angkatan kerja di Riau sekarang mengalami ketimpangan karena pertumbuhan tidak terjadi.
Maka ke depannya kata Wahid bertekad mengatasi itu dengan membuka investasi sebanyak -banyaknya supaya lapangan kerja terbuka luas.
"Orang belanja pasti ada pertumbuhan karena pertumbuhan ini erat kaitannya dengan konsumsi. Ini harus kita benahi mata rantai ini karena hal ini membuat problematik," jelasnya.
Menurut Wahid pertumbuhan Riau saat ini tidak lebih dari 5 persen, sehingga tidak mampu menyerap tenaga kerja Riau. Lalu bagaimana mengesa pertumbuhan itulah tanggung jawab kepala daerah.
"Kepala daerah bukan gubernur saja, ada bupati, walikota yang harus dikondisikan contoh pembangunan jalan bagaimana jalan itu memberikan multiplayer effek bagi pertumbuhan ekonominya masyarakat," jelasnya.
Kenapa Wahid mengatakan demikian karena gubernur tidak punya wilayah tapi Bupati dan walikota. Oleh karena itu harus ada koordinasi dengan gubernur untuk mensupport hal tersebut.
"Garis pantai kita juga panjang, bagaimana kita membantu nelayan dengan bibit agar ekonomi mereka tumbuh dan bisa mengentaskan kemiskinan di pesisir. Ini harus tergambar dalam visi dan misi," tutupnya.(***)