LIPO - Seorang nelayan asal Desa Sanglar Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir jatuh ke laut dan dinyatakan hilang setelah disambar petir ketika sedang mencari ikan, pada Kamis. (03/08/23) sekitar pukul 14.00 wib.
Kepala Desa Sanglar Alfian, mengatakan, korban bernama Ahmad Saripudin (32) merupakan warganya.
Diceritakan Alfian, sebelum kejadian korban bersama iparnya Egi sedang mengambil ikan pada jaring-jaring (pengemplang) yang sudah terpasang sehari sebelumnya di sungai Batang Gangsal.
"Ketika itu cuaca memang sedang gerimis, dan petir tiba-tiba datang. Naas, saat sudah selesai dan hendak pulang korban malah tersambar petir," terang Alfian.
Saat mencari ikan, di dalam sampan tersebut ada 2 orang. Setelah korban jatuh ke sungai, abang iparnya tidak berani menolong karena hawanya masih panas.
"Egi meminta tolong ke warga dan kepala desa untuk membantu pencarian. Pada pukul 17.00 Wib, Alfian menelpon Pos SAR Tembilahan dan BPBD Tembilahan," jelas Alfian.
Warga yang mendapat kabar kemudian turut melakukan pencarian dengan perahu mesin sambil menunggu Tim Sar.
"Meski telah berputar-putar mencari, tapi hasilnya nihil," katanya.
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru Budi Cahyadi memberangkatkan Tim SAR Gabungan pukul 17.20 Wib.
Tim itu terdiri dari Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dan BPBD untuk melakukan koordinasi dan pencarian di lokasi kejadian.
"Kita sudah memberangkatkan Tim SAR Gabungan ke lokasi kejadian. Mudah-mudahan korban cepat ditemukan," kata Budi. (*1)