Sempat Dikeluhkan Warga, Pj Wako Pekanbaru Langsung Perintahkan PUPR Overlay Jalan Suka Karya

Rabu, 09 November 2022 | 10:36:32 WIB
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, saat menghadiri gotong royong massal dan meninjau kerusakan Jalan Suka Karya

PEKANBARU, LIPO - Kondisi jalan Suka Karya di Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, akhir-akhir ini dikeluhkan warga. 

Menyikapi keluhan warga tersebut, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun S.STP M.AP, langsung memerintahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar melakukan pengaspalan ulang atau overlay di badan Jalan Suka Karya yang mengalami kerusakan.

Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyebutkan, perintah itu diberikan Pj Walikota saat menghadiri gotong royong bersama warga di Jalan Suka Karya, Kecamatan Tuah Madani, Minggu (06/11/22) kemarin.

"Jadi sesuai arahan pak Pj, kita diminta overlay. Kemudian juga memperbaiki parit-paritnya, karena banyak yang nggak nyambung," ujar Indra Pomi.

Untuk tahap awal, kata Indra, pihaknya akan melakukan tambal sulam terlebih dahulu guna menutup lobang di badan Jalan Suka Karya tersebut.

"Anggota kita hari ini mulai menutup lobang di badan jalan. Setelah lobang ditutup, drainase yang mengarah ke sungai kita gali dulu, kita normalisasi supaya tidak terjadi banjir lagi," ucapnya.

Disampaikan Indra, untuk perbaikan Jalan Suka Karya sendiri akan ada anggaran yang bersumber dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.

"Kalau tidak salah, Suka Karya itu masuk dalam bantuan keuangan provinsi, nanti ditambah dari anggaran kita," tutupnya. 

Sementara Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun, mengatakan, bahwa setiap keluhan warga akan selalu menjadi perhatiannya. 

Dikatakan Muflihun, persoalan yang ada saat ini bukan hanya persoalan kerusakan jalan, tapi juga persoalan sampah dan banjir yang harus disikapi dengan serius. 

"Setiap keluhan warga yang menyangkut kepentingan publik harus menjadi perhatian kita. Kita imbau masyarakat juga bekerja sama dalam menyelesaikan persoalan-persoalan tersebut," tukas Muflihun. (*1) 

Terkini