Tentang Nasib PAN & PPP Bila Golkar Gabung dengan Gerindra, Nurdin Bilang Begini

Ahad, 25 September 2022 | 09:07:57 WIB
Prabowo-Muhaimin/ist

LIPO - Koalisi partai politik antara PKB dan Gerindra makin solid menuju pilres 2024. Namun, untuk calon Presiden dan wakil Presiden kedua partai belum memutuskan. 

Di berbagai kesempatan, kedua kader partai baik Gerendra maupun PKB, sering menegaskan, bahwa Koalisi "Kebangkitan Indonesia Raya", membuka diri bagi partai lain untuk bergabung. 

Baru-baru ini terjadi pertemuan antara Gerindra dan Golkar. Dalam pertemuan yang dihadiri Prabowo dan Airlangga Hartarto, itu Gerindra bicara peluang kerja sama dengan Golkar. Setali tiga uang, PKB pun menyambut baik bila Golkar ingin bergabung. 

Disampaikan Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, bahwa pemilu mendatang harus berjalan tertib dan damai. Ia juga memastikan parpol PKB membuka ruang komunikasi dengan partai manapun, termasuk Golkar. 

"Komitmen PKB dan Gerindra ingin pemilu tertib, damai dan riang gembira maka silaturahmi dan komunikasi mesti terus dibuka dengan semua partai," kata Jazilul, mengutip detik.com, Jumat (23/09/2022).

Menurut Jazilul, bila melihat kondisi KIB dimana Golkar jadi bagiannya saat ini arahnya semakin tidak pasti. 

"Apalagi ada salah satu  partai dalam koalisi yang sibuk menyelesaikan masalah internalnya ," Kata Jazilul.

Ditegaskan sekali lagi oleh Jazilul, sejauh ini di kancah perpolitikan, koalisi yang terbentuk baru ada dua, yaitu koalisi Gerindra-PKB dan KIB. Menurut hematnya, dari kedua koalisi ini, Koalisi Gerindra-PKB lah yang paling solid. 

"Hemat saya, koalisi yang paling solid saat ini tinggal koalisi PKB dan Gerindra. Namun dinamika silaturahmi partai-partai akan terus bergulir pada limit akhir menuju pendaftaran Pilpres," kata Jazilul.

Informasinya, pertemuan antara Prabowo dan Airlangga membahas isu terkini yang sedang dihadapi bangsa. Dan tidak ketinggalan membahas pemilu 2024 yang tentunya akan terjadi banyak dinamika. 

Kemungkinan Golkar gabung ke Gerindra turut ditanggapi Wakil Ketua Umum Partai Golkar Nurdin Halid. Ia mengatakan, peluang Golkar gabung ke Gerindra juga berlaku dengan KIB, dimana ada PAN dan PPP. 

"Kalau Gerindra mau ngajak mesti sama-sama dengan KIB," kata Nurdin kepada wartawan, Kamis (22/09/22) lalu.

Nurdin pun menegaskan, bahwa Golkar tidak akan meninggalkan PPP dan PAN. Golkar tidak akan mengingkari kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya di KIB. (*1) 



Terkini