PSBM di Kota Pekanbaru Belum Mampu Tekan Penyebaran Virus Corona

Jumat, 30 Oktober 2020 | 15:05:02 WIB
Ilustrasi/int
PEKANBARU, LIPO - Meskipun Pemkot Pekanbaru telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di beberapa Kecamatan. Namun, Kota Pekanbaru masih menjadi daerah penyebaran terbanyak kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Riau. 

Untuk Kamis (29/10), penambahan pasien positif di Pekanbaru tercata sebanyak 111, dari penambahan kasus terkonfirmasi 262 kasus di Riau.

Setelah Kota Pekanbaru, di susul Kabupaten Kampar sebanyak 28 kasus, total 1.396, Siak bertambah 28, total 1.150, Inhil bertambah 27 total 386, Bengkalis bertambah 24 total 859, Rohil bertambah 19 total 358, Kota Dumai bertambah 12 total 1.219, Pelalawan bertambah 4 total 853, Kuansing bertambah 4 total 313.

"Kasus pasien terkonfirmasi positif bertambah sebanyak 262 kasus, dan Pekanbaru masih terbanyak penyebaran covid-19 yakni sebanyak 111 kasus, total di Pekanbaru sebanyak 7.211 kasus," ujar Kadiskes Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Mimi mengatakan, bahwa penambahan kasus positif di Pekanbaru dan daerah lainnya masih terjadi dari kontak erat dan hasil swab mandiri. Dan masih banyak Orang Tanpa Gejala (OTG) yang tidak di karantina di lokasi yang telah disediakan pemerintah.

"Yah kasusnya masih sama dari kontak erat pasien sebelumnya positif. Kan masih banyak juga warga yang tidak disiplin protokol kesehatan. Kita selalu menghimabu kepada masyarakat, untuk mencegah penyebaean covid ini, patuhi protokol kesehatan," kata Mimi. (*1). 

Terkini