Siak, LIPO - Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Pustu Dusun Segintil Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak, Riau melarikan diri lantaran gajinya tidak dibayar membuat masyarakat Setempat sulit untuk berobat.
Hal ini disampaikan salah seorang warga Dusun Segintil, Zulkarnaen kepada wartawan, Selasa (21/7/2020).
"Kami sangat kesulitan untuk berobat akibat pustu di Dusun Segintil ini tutup, kemano lagi kami nak berobat, "kesal Zulkarnaen, dengan logat Melayunya.
Untuk itu,kami minta pihak terkait secepatnya mencari Solusi supaya Postu di Dusun Segintil buka lagi karena menyangkut kepentingan masyarakat umum bukan kepentingan pribadi.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Siak, Ismet saat ditanya lewat pesan Whatsapnya, terkait ditutupnya Pustu di Dusun Segintil Mengatakan,Tenaga ini adalah tenaga sukarela atau Tenaga Kerja Sukarela (TKS). Jadi dia bukan melarikan diri tetapi yang mana bersangkutan bersedia bekerja tanpa dibayar, dan berharap setelah bekerja sekian lama nantinya bisa menjadi tenaga honorer.
"Kita bukan tak mau mengisi Puskesmas Pembantu tersebut tetapi kita punya keterbatasan, Saat ini kita ada tambahan 3 RSUD baru, sementara CPNS baru tidak ada, honorer pun tak banyak, sehingga kita harus membagi tenaga tersebut.Kami akan berusaha mengisi Pustu tersebut dengan pegawai yang ada segera"Ujar Ismet.
Sementara itu Robi Cahyadi anggota DPRD Siak,Komisi IV saat dimintai tanggapanya terkait tutupnya Pustu di daerah Dapilnya, sangat menyayangkan perihal tersebut dan menegaskan segera meminta Dinas terkait segera menindaklanjuti permasalahan ini.
"Untuk itu kita minta kepada pihak Dinas terkait untuk segera mungkin menindaklanjuti permasalahan ini dan jangan di biarkan berlama-lama karena ini menyangkut hajat orang banyak" pinta Robi Cahyadi.(lipo*11)